Heboh di media sosial makam pasangan suami istri (pasutri) dibongkar di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pembongkaran makam itu diduga dipicu gegara anak dari almarhum berbeda pilihan politik dengan pemilik lahan makam di Pilkada Bulukumba 2024.
"Iye, ada (pembongkaran makam karena diduga beda pilihan politik)," ungkap Kepala Desa Manjalling, Mukrimin kepada detikSulsel, Sabtu (30/11/2024).
Peristiwa itu terjadi di Desa Manjalling, Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba pada Jumat (29/11). Namun Mukrimin tidak menjelaskan lebih detail kronologi kejadian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadiannya tanggal 29 (November)," singkat Mukrimin.
Sementara dalam video beredar, tampak sejumlah warga menggali makam. Ada dua makam yang jaraknya agak berjauhan yang saat itu dibongkar warga.
Dalam narasi video disebutkan bahwa makam tersebut milik pasutri bernama Mattayang Daeng Lengu dan Nurlia. Anak dari almarhum diduga berbeda dukungan dengan pemilik lahan perkuburan.
"Dikerja bukan dicerita, korban pilkada. Orang tua salah satu pendukung 02 dibongkar makamnya berhubung karena tidak satu pilihan dengan yang punya tempat pemakaman," ujar seorang pria yang merekam video tersebut.
Pria itu menyebut bahwa perbedaan pilihan ternyata juga berdampak pada orang yang sudah meninggal.
"Inilah bukti nyata bahwa perbedaan pilihan berdampak pada orang yang sudah meninggal," ucap pria sebagaimana terdengar dalam video tersebut.
(sar/hsr)