Tim pemenangan menjelaskan penyebab calon gubernur Andi Sudirman Sulaiman (ASS) tidak dapat menggunakan hak pilihnya di Sulawesi Selatan (Sulsel). Tim menyebut liaison officer (LO) yang ditugaskan mengurus pindah memilih ASS dari Jakarta ke Makassar tidak menuntaskan tugasnya.
"Jadi sebenarnya Pak Andi Sudirman sudah meminta LO untuk mengurus kepindahan domisili memilih beliau dari Jakarta ke Makassar. Karena memang KTP (Andi Sudirman) di Jakarta," ungkap Juru Bicara ASS, Ramli Rahim kepada detikSulsel, Selasa (26/11/2024).
Ramli mengungkap terjadi kesalahan komunikasi dalam pengurusan kepindahan memilih ASS. Hingga akhirnya, ASS terkonfirmasi sudah tidak dapat pindah memilih hingga Selasa (26/11) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, karena ternyata ada miskomunikasi, kemudian sampai tadi pagi belum ada kepastian terkait boleh atau tidaknya beliau memilih di Makassar. Akhirnya setelah terkonfirmasi, bahwa memang tidak bisa," katanya.
Ramli mengungkapkan ASS telah berangkat ke Jakarta untuk menyalurkan hak pilihnya sore tadi.
"Akhirnya beliau memutuskan untuk menggunakan hak pilihnya dengan berangkat ke Jakarta tadi sore," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, ASS akan menyalurkan hak suaranya pada Pilkada 2024 di Pilgub DKI Jakarta. ASS tidak masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Sulsel sebab masih tercatat ber-KTP Jakarta.
"Ini kejadian sore hari baru ditahu. Jadi kita tadi pagi settingannya sudah ada. Kita habis mencoblos (di dekat rumah ASS) dan sebagainya. Terus kita (rencana) ngumpul di CPI Makassar," kata Juru Bicara ASS, Irwan ST kepada detikSulsel, Selasa (26/11).
Dia memastikan ASS akan langsung kembali ke Makassar usai mencoblos di Jakarta. Saat di Makassar, ASS akan langsung menuju CPI memantau hitung cepat atau quick count Pilgub Sulsel dan menyapa relawan.
"Beliau langsung balik (ke Makassar), jadi sekitar jam 2 atau jam 3 (sore) sudah di Makassar. Langsung ke CPI, di situ ada live quick count dan menyapa relawan kita di 1000 TPS. Jadi di CPI kita akan live Quick Count dan ngumpul-ngumpul relawan," jelasnya.
(asm/ata)