Polres Mahakam Ulu (Mahulu) bersama KPU mengawal distribusi logistik pilkada serentak 2024 di Kalimantan Timur (Kaltim). Aparat bersama KPU menerjang Sungai Mahakam untuk mendistribusikan logistik pilkada ke wilayah terpencil di Kabupaten Mahulu, perbatasan Indonesia-Malaysia.
"Betul, kami mulai lakukan pendistribusian (pertama) di Kecamatan Long Apari itu dan Long Pahangai yang berada di perbatasan Indonesia-Malaysia," ujar Kapolres Mahulu AKBP Anthony Rybok kepada detikcom, Senin (25/11/2024).
Proses distribusi logistik pilkada ini dilakukan sejak Sabtu (23/11) pagi. Anthony mengatakan pihaknya menempuh perjalanan selama 6-7 jam dengan menerjang derasnya arus Sungai Mahakam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Arus) deras dan banyak riam, kendalanya untuk bisa sampai ke kampung Noha Silat dan Naha Tifab di desa Long Apari yang sungainya semakin mengecil hanya bisa dilewati dengan kapal ketinting kecil dan sangat rawan (terbalik)," terangnya.
Anthony mengatakan, dari 5 Kecamatan di wilayah Mahulu, ada 9 titik TPS terjauh. Namun 2 titik di antaranya sudah rampung, sedangkan 2 titik lainnya masih dalam proses distribusi.
"2 titik lagi itu kami masih menunggu kabar berita masih dalam perjalanan, itu di Kecamatan Long Bagun dan satu lagi di Desa Nyaribungan, Kecamatan Laham yang berbatasan dengan Kalteng, itu juga perjalanan 6-7 jam melalui darat dengan kondisi jalan setapak," bebernya.
Sementara itu, sebanyak 70 personel gabungan Polri dan TNI diturunkan untuk melakukan pengawasan selama proses pemilihan nanti berlangsung. Dengan masing-masing TPS akan diisi satu personel kepolisian.
"Untuk wilayah terjauh nanti ada 3-4 personel yang berjaga, karena di satu kecamatan itu nanti ada yang 3 TPS dalam satu tempat atau lapangan, dan ini sudah mulai ditempatkan," tutur Anthony.
Anthony mengatakan, meski lokasi-lokasi di Mahulu cukup jauh dan sulit dijangkau, pihaknya akan berusaha mengawal jalannya demokrasi. Agar masyarakat dapat menyalurkan suaranya dalam Pilkada 2024 ini.
"Satu suara pun sangat berharga, kita antar untuk mengawal demokrasi ini sampai ke pelosok negeri," pungkasnya.
(sar/hsr)