Kampanye akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Moh Ramadhan 'Danny' Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) sempat diwarnai cuaca mendung namun tidak sampai turun hujan. Danny pun meyakini hal itu sebagai pesan alam DIA akan memenangkan Pilgub Sulsel.
Paslon DIA menggelar kampanye akbar di Tugu MNEK, Pantai Losari, Makassar, Jumat (22/11/2024). Lokasi kampanye akbar tersebut dipadati massa pendukung sejak siang hari.
Sementara itu, Danny-Azhar mendatangi lokasi kampanye akbar dengan menaiki perahu layar tradisional Bugis Makassar, Pinisi. Danny-Azhar langsung menuju Tugu MNEK setelah Pinisi yang membawanya bersandar di Anjungan Pantai Losari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya Danny-Azhar, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail - Ilham Ari Fauzi (INIMI) menjadi bagian dari rombongan Danny-Azhar. Mereka mendapatkan sambutan meriah dari puluhan ribu massa di lokasi.
Massa yang meng-oranyekan lapangan MNEK ini meneriakkan yel-yel '3 kali Menang INIMI DIA' saat rombongan menaiki panggung utama. Danny-Azhar kemudian naik ke panggung orasi sekitar pukul 15.50 Wita dengan mengenakan jaket oranye.
Keduanya langsung menyapa pendukungnya di atas panggung diiringi lagu pemenangan. Massa pun meneriakkan catatan Danny tiga kali menang Pilkada, termasuk kemenangan bersejarah kotak kosong pada Pilwalkot Makassar 2018.
"Tiga kali menang, tiga kali menang, di sini INIMI di sana INIMI, DIA yang terbaik, INIMI DIA," sorak massa pendukung yang datang.
Danny Yakini Pesan Alam Sebagai Tanda Kemenangan Pilgub Sulsel
Danny sendiri dalam orasinya turut menyinggung kampanye akbar berlangsung lancar tanpa terkendala cuaca. Danny lantas menyinggung tanda kemenangan lantaran cuaca mendung tapi tidak ada hujan turun hingga kampanye selesai.
"Hari ini saudara-saudara sekalian, Allah memberikan tanda-tandanya, 2 kali orang (kampanye akbar) di sini, membuat acara yang sama badai yang datang. Alhamdulillah kita bisa lihat (cuaca) di atas bagaimana Allah meridhoi kita semua karena doa-doa kita semua ini menjadi tanda-tanda kemenangan kita, betul?" kata Danny mengawali orasinya.
Danny lantas mengajak seluruh pendukungnya untuk memperbanyak doa-doa dalam waktu 5 hari menjelang pencoblosan. Dari doa semua pendukung, kata Danny, DIA dan Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi (INIMI) akan menang baik di Pilgub Sulsel maupun Pilwalkot Makassar.
"Lima hari lagi, bukan hanya usaha yang kita sempurnakan tapi kita harus perkuat doa-doa kita insyaallah doa-doa kita, 27 November DIA menang, INIMI (Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi AU) menang," seru Danny di hadapan pendukungnya.
Danny juga memamerkan kemegahan pembangunan Kota Makassar selama 10 tahun menjabat wali kota. Dia berharap warga Sulsel tidak salah pilih saat mencoblos.
"Bahwa kita tidak pernah membayangkan kita akan kumpul di sini memandang kota yang begitu indah. Di situ ada pinisinya, sekarang hampir ada 10 pinisi di situ. Dulu tidak pernah yang seperti ini," katanya.
"Dulu tidak ada tongkonan Toraja, tidak ada pinisi di tengah kota. Kenapa kita bisa buat CPI? Orang sekarang bisa jalan-jalan tiap sore, lari-lari di sini, orang menikmati semua. Kenapa? Karena masyarakat Makassar tidak salah coblos, makanya jangan salah coblos di Makassar, jangan juga salah coblos di Sulsel, betul?" sambung Danny.
Danny lalu mengutip Surat Ar-Rad ayat 11 dalam Al Qur'an. Danny menegaskan bahwa nasib seseorang ditentukan sendiri oleh dirinya.
"Apa artinya? Satu kaum namanya Sulsel akan berubah kalau coblosan ta sama. Jangan salah coblos. Rasulullah menggolongkan manusia menjadi 3, golongan pertama golongan yang beruntung, siapa itu, hari ini lebih baik dari kemarin. Sekarang ada MNEK dulu tidak ada, insyaallah kita akan teruskan kebaikan, akan lebih baik dari hari ini," kata Danny.
Azhar Pamer Kesuksesan Danny di Makassar
Sementara itu, Azhar Arsyad mengajak pemilih agar tidak salah pilih saat mencoblos. Menurutnya, keberhasilan calon gubernur pasangannya, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto memimpin Makassar sudah saatnya harus ditularkan ke seluruh Sulsel.
"Pak Danny adalah orang yang sangat sukses membangun Makassar, visi misinya sudah sangat jelas, sekarang bagaimana menularkan keberhasilan, kebaikan Makassar ke 24 Kota/kabupaten kota di Sulawesi Selatan," ujar Azhar Arsyad dalam orasinya.
Menurut dia, Danny Pomanto merupakan pemimpin yang sudah teruji. Azhar mengatakan Sulsel hanya akan berubah ke arah yang lebih baik jika memilih pemimpin yang tepat.
"Pembangunan yang telah dimulai dengan bagus oleh pak Danny di sini (Makassar) mari kita bersama-sama seluruh lapisan masyarakat yang percaya bahwa perubahan perbaikan itu harus di tangan pemimpin yang tepat," katanya.
Azhar lantas mengajak seluruh pemilih untuk tidak memilih pemimpin yang terbukti gagal. Meski demikian, dalam orasi itu Azhar tidak menyebut siapa pemimpin yang gagal tersebut.
"Kalau ada pemimpin yang sudah teruji gagal, masa kita mau kasih lagi kesempatan betul tidak? Beri kesempatan pemimpin yang luar biasa berhasil di Kota Makassar ini," katanya.
Dia juga mengaku akan berdiri untuk semua golongan jika diberi kesempatan memimpin Sulsel. Menurutnya, semua daerah harus dibangun dengan merata.
"Kita berdiri di semua golongan, betul? Tidak hanya satu golongan, Sulawesi Selatan ini adalah daerah yang sangat heterogen, ada Toraja, Bugis dan ada Mandar, kita butuh pemimpin yang berdiri di atas semua golongan," jelasnya.
"Bukan hanya membangun satu kabupaten, betul tidak? Kita butuh sosok Seperti pak Danny yang sudah teruji sampai di dunia internasional mendapat penghargaan kurang lebih 430 penghargaan, pengakuan dunia," sambung Azhar.
(hmw/hmw)