Kampanye akbar pasangan calon gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 1, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) berlangsung lancar tanpa terkendala cuaca. Danny lantas menyinggung tanda kemenangan lantaran cuaca mendung tapi tidak ada hujan turun hingga kampanye selesai.
"Hari ini saudara-saudara sekalian, Allah memberikan tanda-tandanya, 2 kali orang (kampanye akbar) di sini, membuat acara yang sama badai yang datang. Alhamdulillah kita bisa lihat (cuaca) di atas bagaimana Allah meridhoi kita semua karena doa-doa kita semua ini menjadi tanda-tanda kemenangan kita, betul?" kata Danny mengawali orasinya di Panggung Tugu MNEK, Jumat (22/11/2024).
Danny lantas mengajak seluruh pendukungnya untuk memperbanyak doa-doa dalam waktu 5 hari menjelang pencoblosan. Dari doa semua pendukung, kata Danny, DIA dan Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi (INIMI) akan menang baik di Pilgub Sulsel maupun Pilwalkot Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lima hari lagi, bukan hanya usaha yang kita sempurnakan tapi kita harus perkuat doa-doa kita insyaallah doa-doa kita, 27 November DIA menang, INIMI (Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi AU) menang," seru Danny di hadapan pendukungnya.
Danny juga memamerkan kemegahan pembangunan Kota Makassar selama 10 tahun menjabat wali kota. Dia berharap warga Sulsel tidak salah pilih saat mencoblos.
"Bahwa kita tidak pernah membayangkan kita akan kumpul di sini memandang kota yang begitu indah. Di situ ada pinisinya, sekarang hampir ada 10 pinisi di situ. Dulu tidak pernah yang seperti ini," katanya.
"Dulu tidak ada tongkonan Toraja, tidak ada pinisi di tengah kota. Kenapa kita bisa buat CPI? Orang sekarang bisa jalan-jalan tiap sore, lari-lari di sini, orang menikmati semua. Kenapa? Karena masyarakat Makassar tidak salah coblos, makanya jangan salah coblos di Makassar, jangan juga salah coblos di Sulsel, betul?" sambung Danny.
"Betul," sorak para pendukung menyambut Danny.
![]() |
Danny lalu mengutip Surat Ar-Rad ayat 11 dalam Al Qur'an. Danny menegaskan bahwa nasib seseorang ditentukan sendiri oleh dirinya.
"Apa artinya? Satu kaum namanya Sulsel akan berubah kalau coblosan ta sama. Jangan salah coblos. Rasulullah menggolongkan manusia menjadi 3, golongan pertama golongan yang beruntung, siapa itu, hari ini lebih baik dari kemarin. Sekarang ada MNEK dulu tidak ada, insyaallah kita akan teruskan kebaikan, akan lebih baik dari hari ini,"pungkasDanny.
(hmw/ata)