Kampanye Akbar DIA Diserang Hoaks Akomodasi Peserta Dibayar Rp 300 Ribu

PILKADA Sulawesi Selatan

Kenali Kandidat

Kampanye Akbar DIA Diserang Hoaks Akomodasi Peserta Dibayar Rp 300 Ribu

Sahrul Alim - detikSulsel
Jumat, 22 Nov 2024 22:37 WIB
Kampanye akbar Pilgub Sulsel oleh Paslon Danny-Azhar di Tugu MNEK, Pantai Losari, Makassar. Sahrul Alim/detikSulsel
Foto: Kampanye akbar Pilgub Sulsel oleh Paslon Danny-Azhar di Tugu MNEK, Pantai Losari, Makassar. Sahrul Alim/detikSulsel
Makassar -

Peserta kampanye akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 1, Mohammad Ramadhan 'Danny' Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) menerima informasi soal akomodasi peserta akan dibayar Rp 300 ribu. Tim DIA memastikan informasi tersebut hoaks yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab.

"Itu SMS hoaks mencoba menghasut relawan INIMI-DIA yang hadir di kampanye akbar sore tadi untuk menagih uang transport dan konsumsi. Padahal semua relawan INIMI-DIA hadir sukarela tanpa dibayar sepeserpun," ujar Juru Bicara Danny-Azhar, Asri Tadda dalam keterangannya, Jumat (22/11/2024).

Tangkapan layar pesan beredar kampanye akbar INIMI DIA dibayar Rp 300 ribu.Foto: Tangkapan layar pesan beredar kampanye akbar INIMI DIA dibayar Rp 300 ribu. (Dok. Istimewa)

Asri mengungkapkan peserta kampanye akbar itu tidak dikoordinir oleh koordinator tim. Bahkan istilah koordinator tak ada dalam struktur tim pemenangan Danny-Azhar maupun tim Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi A Uskara (INIMI).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salahnya lagi, SMS itu menyebut koordinator masing-masing. Istilah koordinator itu tidak dikenal di INIMI-DIA. Jadi memang ini sepertinya dibuat oleh pihak-pihak yang tidak senang dengan INIMI-DIA," jelas Asri.

Pihaknya berharap agar pendukung INIMI-DIA yang hadir tidak terhasut dengan informasi tersebut. Dia juga berpesan agar relawan dan tim pemenangan fokus menjaga suara di basis masing-masing jelang hari pencoblosan.

ADVERTISEMENT

"Mari kita tetap fokus menjaga wilayah masing-masing. Jangan terpengaruh dengan hasutan atau apapun yang jadi strategi lawan untuk memecahkan konsentrasi kita," kata Asri.

Asri mematikan masalah ini akan ditangani oleh tim hukum INIMI-DIA. Kasus ini akan dilaporkan ke pihak berwajib dalam waktu dekat.

"Tim Hukum DIA akan segera mengambil tindakan hukum untuk segera dilaporkan," pungkas Asri.

Dilihat detikSulsel, Jumat (22/11/2024) malam dari pesan singkat yang diterima peserta, biaya transportasi dan konsumsi akan diganti oleh koordinator tim pemenangan. Nilainya sebanyak Rp 300 ribu untuk satu orang pendukung.

"Sahabat INIMI DIA yg hadir pd Kampanye akbar ini. Diinformasikan bhw utk biaya transportasi & knsumsi senilai 300 RB slkn berkoordinasi dgn koordinator msing2," demikian bunyi SMS blast yang beredar.




(ata/ata)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads