.webp)
KPU Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), mulai mendistribusikan logistik Pilkada Serentak 2024 ke pulau terluar yakni Kecamatan Liukang Tangaya dan Liukang Kalmas. KPU memastikan logistik tiba di TPS 3 hari sebelum pencoblosan.
"Kami ingin memastikan logistik pemilukada gubernur Sulsel dan bupati Pangkep tiba di pulau-pulau terjauh 3 hari sebelum hari pemungutan suara," ujar Ketua KPU Pangkep Ichlas kepada wartawan, Kamis (21/11/2024).
Apel pelepasan logistik dan personel pengamanan digelar di Dermaga Maccini Baji, Kelurahan Pundata Baji, Kecamatan Labakkang, Pangkep, Kamis (21/11). KPU mendistribusikan 25.051 lembar kertas suara untuk 2 kecamatan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ichlas mengatakan, setiap TPS akan mendapatkan 2 kotak yakni kotak untuk Pilgub Sulsel dan Pilkada Pangkep. KPU Pangkep menggunakan 3 kapal untuk distribusi logistik tersebut.
"Kotak yang akan kita distribusi yaitu 2 kotak masing-masing untuk setiap TPS. Kita gunakan 3 kapal untuk setiap kecamatan," bebernya.
Ichlas menuturkan pendistribusian logistik untuk dua kecamatan tersebut dilakukan lebih cepat karena pertimbangan jarak tempuh yang bisa mencapai 2-3 hari. Dia berharap pelaksanaan pemungutan suara di wilayah terjauh sesuai dengan jadwal.
"Pertimbangan cuaca dan letak geografis sehingga kita memang antisipasi jauh lebih awal. Target tahapan pilkada di 2 kecamatan ini sesuai saudara-saudara kita yang ada di darat," katanya.
Ia menambahkan, selain kelengkapan pemungutan suara di TPS, KPU juga mendistribusikan surat panggilan untuk pemilih. Total surat suara di Kecamatan Liukang Tangaya yakni 14.420 lembar dan Kecamatan Liukang Kalmas sebanyak 10.631 lembar.
"Kita juga mau memastikan surat pemberitahuan kepada saudara-saudara kita pemilih bisa tersampaikan sesuai jadwal," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bakti mengatakan sebanyak 50 personel polisi diterjunkan mengawal logistik tersebut. Selain itu ada 37 anggota Kodim 1421.
"Kita dan TNI melakukan pergeseran pasukan ke pulau-pulau terluar untuk mengawal logistik dan menjaga situasi kamtibmas selama masa pemungutan suara," ucapnya.
Dia menekankan agar seluruh personel yang berangkat menjaga keamanan selama pemungutan suara untuk tetap menjaga netralitas.
"Pemungutan suara ini inti dari tahapan pilkada. Saya berpesan kesemua anggota untuk melaksanakan dengan kebanggaan untuk menjaga pesta demokrasi ini," pungkasnya.
(hsr/hsr)
