Sherly-Sarbin Paparkan Potensi Malut-Program Pelayanan di Debat Pilgub

Nurkholis Lamaau - detikSulsel
Rabu, 13 Nov 2024 21:46 WIB
Sherly-Sarbin dalam debat Pilgub Malut. Foto: (dok. Istimewa)
Ternate -

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe tampil baik dalam debat perdana Pilgub Malut 2024. Keduanya memaparkan potensi yang ada di Maluku Utara, termasuk program pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Debat kandidat perdana tersebut digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kantor DPRD Malut di Sofifi, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Selasa (12/11). Empat paslon saling adu gagasan dan strategi sebagai upaya meningkatkan sektor ekonomi hingga pelestarian komunitas adat.

"Maluku Utara memiliki potensi luar biasa di sektor perikanan, pariwisata, dan pertanian. Kita perlu meningkatkan kualitas SDM kita untuk mengelola potensi ini dengan maksimal," ujar Sherly dalam debat tersebut.


Dalam kesempatan itu, Sherly memulai perdebatan dengan memaparkan visi misi secara jelas dan terarah. Ia menegaskan, pentingnya pembangunan yang berkelanjutan dengan mengutamakan pemberdayaan ekonomi lokal dan pengelolaan sumber daya alam secara bijak.

Selain potensi SDM, Sherly juga menjelaskan bagaimana menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Hal ini dipaparkan oleh Sherly saat sesi tanya jawab terkait rencana meningkatkan infrastruktur, membuka lapangan kerja, serta mempermudah akses pendidikan dan kesehatan.

"Pembangunan yang kami tawarkan adalah pemerataan pembangunan yang merata, tidak hanya terfokus di kota besar, tetapi juga mencakup desa-desa yang sering terabaikan. Semua warga Maluku Utara berhak mendapatkan kesempatan yang sama," tegas Sherly.

Sherly juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Ia berkomitmen untuk membangun sistem pemerintahan yang bersih dari korupsi dan memprioritaskan pelayanan publik yang efisien.

"Agar rakyat bisa merasakan manfaat dari pemerintahan, kita harus bekerja dengan hati dan menjaga amanah rakyat dengan penuh tanggung jawab," tambah Sherly.

Lanjut Sherly, pasangan Sherly-Sarbin akan berfokus pada pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan terintegrasi. Di bidang pemberdayaan, ia berjanji akan menghadirkan banyak pergelaran pariwisata tingkat nasional dan internasional setiap tahun ke Maluku Utara.

Sherly mengaku hal tersebut dapat menggerakkan sektor ekonomi mikro. Sedangkan untuk pelestarian adat, apabila terpilih, Sherly-Sarbin akan memberikan bantuan anggaran dalam pengelolaan aset-aset empat kesultanan yang ada di Maluku Utara.

"Tidak hanya itu, tanah milik kesultanan akan diberdayakan agar dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah-wilayah adat. Pemberdayaan tanah-tanah adat akan dilakukan, bantuan anggaran juga akan diberikan agar kekayaan budaya tetap terjaga," ujar Sherly.

Sementara itu, calon wakil gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe yang mendampingi Sherly, juga menyampaikan pandangannya. Dalam kesempatan itu, Sarbin berbicara tentang pentingnya sinergitas antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk mempercepat pembangunan di Maluku Utara.

"Untuk mewujudkan visi besar kita, saya akan memastikan adanya koordinasi yang kuat antara eksekutif dan legislatif di setiap tingkatan pemerintahan. Kita perlu bekerja secara sinergi, agar setiap kebijakan yang diambil dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," ungkapnya.

Sarbin juga menekankan pentingnya melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam proses perencanaan dan pengawasan pembangunan. Menurutnya, masyarakat harus diberdayakan dan dilibatkan dalam setiap keputusan, sebagai prinsip dasar dari pemerintahan yang pro terhadap rakyat.

Selain itu, Sarbin menyoroti masalah pendidikan dan kesehatan, dua sektor yang menjadi perhatian utama pasangan ini. Ia mengusulkan program beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi serta peningkatan kualitas fasilitas kesehatan di seluruh wilayah Maluku Utara.

"Saya berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap anak di Maluku Utara bisa mengenyam pendidikan yang layak, dan setiap warga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima tanpa terkendala biaya," katanya.

Pada akhir debat, Sherly menegaskan bahwa sebagai calon gubernur, ia siap mengambil langkah konkret untuk mempercepat pembangunan daerah. Langkah tersebut di antaranya, membangun jaringan ekonomi yang lebih kuat, serta menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua lapisan masyarakat.

"Kita butuh kepemimpinan yang kuat dan inovatif untuk mengatasi tantangan Maluku Utara. Saya dan Sarbin memiliki komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi rakyat, dengan kerja keras dan integritas yang tinggi," imbuh Sherly.



Simak Video "Video Mendagri Tito: Total Anggaran Coblos Ulang Pilkada Rp 719 M"

(asm/hsr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork