INIMI Antisipasi Dampak Perubahan Iklim Ekstrem Lewat PSEL-Lorong Wisata

PILKADA Sulawesi Selatan

Kenali Kandidat

Debat Kedua Pilwalkot Makassar

INIMI Antisipasi Dampak Perubahan Iklim Ekstrem Lewat PSEL-Lorong Wisata

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 13 Nov 2024 14:15 WIB
Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir dalam debat kedua Pilkada Makassar.
Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir Uskara dalam debat kedua Pilkada Makassar. Foto: (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Debat kedua Pilwalkot Makassar turut mengupas ide dan gagasan pasangan calon (paslon) terkait antisipasi dampak perubahan iklim ekstrem di Kota Makassar. Paslon nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi A Uskara bakal mengantisipasi hal tersebut melalui Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) dan lorong-lorong wisata.

"Ini sesuai dengan rekonstruksi sosial, misi pertama kami. Rekonstruksi sosial dan spasial yang mitigative dan adaptif menuju Makassar kota rendah karbon yang resilient," kata Indira dalam debat di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Rabu (13/11/2024).

Indira menyebut ada tiga kebaikan dalam misi mereka tersebut. Pertama, akan membangun pelayanan infrastruktur dasar yang ramah lingkungan. Mulai dari transportasi, energi, hingga air bersih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selanjutnya, mengenai lingkungan hidup. Menginterpretasikan prinsip keberlanjutan semua aspek pembangunan dengan fokus pada penanganan perubahan iklim, pelestarian sumber daya alam dan budaya. Terakhir, penyelenggaraan kota cerdas yang terintegrasi satu data untuk mempercepat pengambilan kebijaksanaan strategis," papar Indira.

Sementara Ilham, menyebut Makassar saat ini sudah memiliki sistem persampahan yang baik. Sebab, pengolahannya sudah dimulai dari hulu hingga ke hilir.

ADVERTISEMENT

"Kota Makassar sekarang itu sangat enak sekali. Artinya kita bisa lihat sistem persampahan di Kota Makassar itu sudah mulai dari hulu dan terakhir di hilirnya, yang di hilirnya sudah ada kerja sama MoU PSEL. Pemerintah Kota Makassar telah bermitra dengan PSEL sehingga sampah-sampah kita yang ada di TPA Antang Tamangapa bisa teratasi dalam waktu 9 tahun," ungkap Ilham.

"Ini semua adalah sistem untuk memitigasi kejadian-kejadian tidak terprediksi. Kejadian alam adalah force majeure, kita tidak bisa memprediksi, tapi upaya Pemerintah Kota Makassar telah ada. Itu salah satunya sistem persampahan," tambahnya.

Selain PSEL, Ilham mengatakan mitigasi dampak perubahan iklim ekstrem juga sudah dilakukan di lorong-lorong Makassar. Dia bahkan menyebut lorong-lorong saat ini turut menyumbang peningkatan ruang terbuka hijau di Makassar dari 9,7 persen menjadi 11 persen.

"Yang kedua, mitigasi dalam lorong. Kami ada program lorong wisata dan lorong iklim. Artinya setiap lorong harus mempunyai langkah tersendiri ketika dilanda bencana panas. Kita bisa melihat, mari ki sama-sama berkunjung ke lorong-lorong wisata. Betapa banyak vertikal garden yang ada, dan tadi datanya kami mau tambahkan tahun lalu 9,7 persen RTH, tahun ini sudah di angka 11 persen dan itu disumbangkan oleh lorong-lorong," pungkasnya.




(asm/asm)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads