Pengamat Politik Unhas Ingatkan Pilkada Damai Tanggung Jawab Semua Pihak

PILKADA Sulawesi Selatan

Kenali Kandidat

Pengamat Politik Unhas Ingatkan Pilkada Damai Tanggung Jawab Semua Pihak

Andi Sitti Nurfaisah - detikSulsel
Senin, 11 Nov 2024 12:00 WIB
Pakar politik Unhas Prof Sukri.
Foto: Pakar politik Unhas Prof Sukri Tamma. (dok. istimewa)
Makassar -

Pengamat politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Sukri Tamma mengingatkan jika terciptanya Pilkada damai merupakan tanggung jawab semua pihak. Dia menyebut seluruh pihak harus terlibat memastikan Pilkada 2024 berjalan sebagaimana mestinya.

"Iya, semua pihak (bertanggung jawab agar pilkada berjalan damai)," kata Sukri Tamma kepada detikSulsel, Minggu (10/11/2024).

Sukri mengatakan Pilkada 2024 bukan hanya tanggung jawab institut penyelenggara. Menurutnya, demokrasi adalah milik masyarakat, sehingga turut mengambil peran dalam mengawal Pilkada berjalan damai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di dalamnya kan termasuk para kandidat, partai politik, teman-teman media, kami di perguruan tinggi, akademisi, dan seterusnya. Semuanya harus terlibat untuk memastikan bahwa proses ini betul-betul sejalan dengan semangat kita untuk mewujudkan kedaulatan rakyat secara baik," jelasnya.

Dia menuturkan agar Pilkada berjalan damai, ada tiga hal yang harus diperhatikan. Pertama, masyarakat harus melihat Pilkada 2024 sebagai ruang memilih pemimpin terbaik.

ADVERTISEMENT

"Maka, pilihlah yang terbaik, artinya yang paling mungkin membawa masyarakat dalam kondisi lebih baik. Tentu tidak ada yang sempurna, tentu masing-masing kandidat ada kelemahan, maka carilah yang terbaik dalam membawa masyarakat lebih baik," ujarnya.

Selanjutnya, kedua, dia menganggap demokrasi sebagai proses saling menghargai dalam hal kesetaraan dan keadilan. Maka dari itu, perlu menghindari perselisihan yang dapat merugikan orang lain dan menjadi pemilih yang bijak.

"Proses demokratis, proses di mana kita saling menghargai dalam kesetaraan dan keadilan. Maka tentu hal-hal yang bersifat destruktif, konflik berlebihan dan seterusnya itu mesti dihindari atau tidak muncul," jelasnya.

Kemudian hal ketiga, lanjut Sukri, seluruh pihak harus siap menerima siapapun kandidat yang terpilih nantinya. Dia berharap masyarakat akan bersatu mendukung pemimpin yang terpilih nantinya.

"Pada akhirnya hanya ada satu yang terpilih di antara kandidat, maka tentu kita harus siap (menerima hasilnya). Bukannya ada deklarasi ketika awal sekali ada deklarasi siap menang, siap kalah," ucap Sukri.

"Artinya, persaingannya selesai dan mari kita bersama-sama setelahnya," tutupnya.




(ata/hsr)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads