Awal Mula Kericuhan di Luar Arena Debat Pilgub Sulsel-Pendukung Saling Lempar

PILKADA Sulawesi Selatan

Kenali Kandidat

Awal Mula Kericuhan di Luar Arena Debat Pilgub Sulsel-Pendukung Saling Lempar

Tim detikSulsel - detikSulsel
Senin, 11 Nov 2024 06:29 WIB
Kericuhan terjadi di luar arena debat kedua Pilgub Sulsel 2024 di Kota Makassar. Massa yang diduga dari simpatisan atau pendukung pasangan calon (paslon) saling lempar batu di jalanan.
Foto: 20Detik
Makassar -

Pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) sempat terlibat kericuhan hingga saling lempar batu di luar arena debat Pilgub Sulsel 2024. Kericuhan diduga dipicu saling ejek antar pendukung.

Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Heru Novianto mengatakan insiden itu terjadi saat debat Pilgub Sulsel 2024 sedang berlangsung di dalam Hotel Claro, Makassar, Minggu (10/11). Insiden bermula dari dua kelompok pendukung saling ejek di pertigaan Jalan AP Pettarani-Andi Djemma.

Heru mengungkapkan polisi memang memutuskan menempatkan pendukung paslon nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (ASS-Fatma) di depan Hotel Claro, Jalan AP Pettarani. Sementara pendukung paslon nomor urut 1, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto ditempatkan di sisi samping Hotel Claro, Jalan Andi Djemma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin rapat tim baik dari Bawaslu dan paslon, kita putuskan memang dipisah. Jadi pintu ada 2 harapannya mereka tidak kumpul atau bertemu," ujar Heru kepada wartawan di lokasi debat, Minggu (10/11/2024).

Belakangan, kedua kelompok pendukung paslon terlibat saling ejek dan memanas hingga akhirnya terjadi gesekan. Namun kata Heru, ketegangan bisa langsung diatasi dengan cepat dengan memisahkan masing-masing kelompok pendukung.

ADVERTISEMENT

"Biasa, antar pendukung saling teriak, saling ledek, tetapi sebenarnya jangkauannya masih jauh. Artinya mereka bisa kita pisahkan dan cepat kita antisipasi agar tidak merebak sampai ada korban," ungkapnya.

Heru mengakui ada kebocoran dalam pengamanan saat masing-masing paslon saling ejek di pertigaan AP Pettarani-Andi Djemma. Dia kembali menegaskan hal itu cepat ditangani sehingga kericuhan tidak meluas.

"Alhamdulilah sebenarnya sudah rapi, memang ada sedikit tadi kebocoran tapi dalam waktu nggak nyampai setengah jam kami bisa kendalikan. Tidak ada benturan yang begitu kuat sampai terjadi korban juga tidak ada sampai bisa kita lerai," katanya.

Lebih lanjut, Heru memastikan tidak ada korban luka dalam kericuhan tersebut. Dia juga menyebut tidak ada pendukung paslon yang diamankan.

"Kalau yang luka belum ada laporannya di saya, memang tadi timbuk-timbukan batu, sempat ada lempar-lemparan, memang sampai sekarang belum ada laporan ke saya (luka). Kalau ada luka pasti akan kita tangani. Tidak ada yang diamankan," ucap Heru.

Detik-detik Ricuh Pendukung Paslon

Saat kericuhan terjadi, tampak massa meluber di jalanan. Massa memenuhi ruas jalan di depan Hotel Claro Makassar yang menjadi tempat pelaksanaan debat.

Tampak sejumlah orang di Jalan Andi Djemma Makassar berlari dan melempar batu ke arah massa yang berada di Jalan AP Pettarani. Aparat kepolisian yang berjaga terlihat menenangkan massa.

"Baku lempar dari pendukung di Pettarani dan Andi Djemma. Berteriak teriak ada bilang 01, ada bilang 02. Baku teriak-teriaki dulu," kata warga di lokasi, Sukma (50).

Sukma tidak mengetahui awal mula kericuhan. Para pendukung disebut tiba-tiba saling lempar.

"Tapi untung cepat dilerai sama polisi. Mungkin sekitar 15 menit itu kejadiannya. Saya juga sempat kena batu tapi tidak parah, bukan ji besar. Saya juga lari karena ada parang saya pegang, jadi saya lari sembunyi," tambah Sukma.




(asm/asm)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads