Polisi Ungkap Pemicu Ricuh Antar Pendukung Paslon Saat Debat Pilgub Sulsel

PILKADA Sulawesi Selatan

Kenali Kandidat

Debat Kedua Pilgub Sulsel 2024

Polisi Ungkap Pemicu Ricuh Antar Pendukung Paslon Saat Debat Pilgub Sulsel

Sahrul Alim - detikSulsel
Minggu, 10 Nov 2024 18:18 WIB
Polisi berjaga di luar arena debat Pilgub Sulsel usai kericuhan.
Foto: Polisi berjaga di luar arena debat Pilgub Sulsel usai kericuhan. (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Polisi mengungkap penyebab kericuhan antar pendukung pasangan calon (paslon) di luar arena debat Pilgub Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024. Kericuhan yang berujung saling lempar baru di jalanan tersebut diduga dipicu saling ledek antar pendukung.

"Biasa, antar pendukung saling teriak, saling ledek, tetapi sebenarnya jangkauannya masih jauh. Artinya mereka bisa kita pisahkan dan cepat kita antisipasi agar tidak merebak sampai ada korban," ujar Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Heru Novianto kepada wartawan usai debat kedua Pilgub Sulsel di Hotel Claro, Makassar, Minggu (10/11/2024).

Heru mengungkapkan skenario pengamanan telah disiapkan dengan matang sebelum debat. Polisi memutuskan menempatkan pendukung paslon nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (ASS-Fatma) di depan Hotel Claro, Jalan AP Pettarani. Sementara pendukung paslon nomor urut 1, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto ditempatkan di sisi samping Hotel Claro, Jalan Andi Djemma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin rapat tim baik dari Bawaslu dan paslon, kita putuskan memang dipisah. Jadi pintu ada 2 harapannya mereka tidak kumpul atau bertemu," ujarnya.

Dia mengakui ada kebocoran dalam pengamanan saat masing-masing paslon saling ejek di pertigaan AP Pettarani-Andi Djemma. Namun dia menyebut hal itu cepat ditangani sehingga kericuhan tidak meluas.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulilah sebenarnya sudah rapi, memang ada sedikit tadi kebocoran tapi dalam waktu nggak nyampai setengah jam kami bisa kendalikan. Tidak ada benturan yang begitu kuat sampai terjadi korban juga tidak ada sampai bisa kita lerai," ungkapnya.

Heru mengaku tidak ada korban luka dalam kericuhan tersebut. Dia juga menyebut tak ada pendukung paslon yang diamankan.

"Kalau yang luka belum ada laporannya di saya, memang tadi timbuk-timbukan batu, sempat ada lempar-lemparan, memang sampai sekarang belum ada laporan ke saya (luka). Kalau ada luka pasti akan kita tangani. Tidak ada yang diamankan," ucap Heru.

Sebelumnya diberitakan, kericuhan terjadi di luar arena debat kedua Pilgub Sulsel 2024 di Kota Makassar. Sejumlah orang di Jalan Andi Djemma Makassar berlari dan melempar batu ke arah massa yang berada di Jalan AP Pettarani.

"Baku lempar dari pendukung di Pettarani dan Andi Djemma. Berteriak teriak ada bilang 01, ada bilang 02. Baku teriak-teriaki dulu," kata warga, Sukma (50) di lokasi.

Sukma tidak mengetahui awal mula kericuhan. Para pendukung disebut tiba-tiba saling lempar.

"Tapi untung cepat dilerai sama polisi. Mungkin sekitar 15 menit itu kejadiannya," tuturnya.




(sar/ata)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads