Calon gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 1, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengusung konsep pariwisata hijau dalam mengembangkan potensi pariwisata di Sulsel. Danny bahkan akan membuat jalan tol keliling di pesisir Sulsel untuk mensupport aksesnya.
Hal itu diungkapkan Danny menanggapi persoalan infrastruktur transportasi, pendidikan, dan pariwisata yang menjadi sub tema dalam debat kedua Pilgub Sulsel di Hotel Claro Makassar, Minggu (10/11/2024). Danny menjawab pertanyaan moderator terkait kars di Maros mendapatkan penghargaan UNESCO terbaik kedua di dunia, namun aksesbilitas dan kualitas infrastruktur pariwisata masih terbatas.
"Apa yang dimiliki Sulawesi Selatan sangatlah luar biasa, bukan hanya kelas nasional tetapi itu kelas dunia. Penemuan terbaru oleh Griffith University Australia bahwa di Leang-leang Karampuang ditemukan lukisan tertua di dunia, tetapi sayangnya hal itu tidak pernah menjadi objek yang paling utama yang dijual oleh Sulawesi Selatan," kata Danny.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami punya konsep yang jelas soal pariwisata hijau dengan menjual ceritra peradaban yang tidak dimiliki peradaban manapun di dunia," tambah Wali Kota Makassar ini.
Danny melanjutkan, Sulsel punya potensi pariwisata yang besar, mulai dari Gunung Latimojong, Gunung Bulusaraung, Pegunungan Verbeek, Gunung Limpobattang, dan Gunung Bawakarang. Maka dari itu paslon DIA dalam tata ruangnya membuat klaster-klaster pegunungan.
Lebih lanjut, Danny menjelaskan infrastruktur transportasi berbeda dengan infrastruktur tentang pariwisata. Transportasi pariwisata berfokus pada kenyamanan penggunanya, sedangkan infrastruktur bisnis fokus pada ketepatan waktunya.
"Konektivitas infrastruktur tentang konektivitas niaga, secepatnya kita buat. Kita akan membuat jalan tol keliling pesisir Sulawesi Selatan dan jalan terusan barat timur. Insyaallah dengan semua itu maka hiduplah niaga kita, perdagangan kita, hidup bisnis kita," jelasnya.
"Kita akan membuat jalan khusus pariwisata di Tana Toraja, di Bulukumba bagian selatan, di Sinjai bagian selatan dan banyak lagi daerah yang lain. Termasuk segitiga Seko, Rampi, dan Rongkong," sambungnya.
(ata/sar)