Ketua Bappilu DPW PKB Sulawesi Selatan (Sulsel) Syamsu Rizal alias Deng Ical menegaskan seluruh kader PKB di Sulsel bergerak memenangkan Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto-Azhar Arsyad di Pilgub Sulsel 2024. Deng Ical menyebut Danny-Azhar bisa membawa perubahan di Sulsel.
Hal itu disampaikan Deng Ical usai mendampingi Azhar dalam kampanye di Kabupaten Jeneponto, Jumat (8/11). Deng Ical yakin dengan kondisi kader yang ada sekarang Danny-Azhar bisa memenangkan Pilgub Sulsel.
"Insyaallah meta tojeng meki anne (kita akan menang), selesai mi ini Jeneponto," ucap Deng Ical dalam keterangannya, dikutip Sabtu (9/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deng Ical menyebut di Jeneponto ada 5 anggota DPRD dari Fraksi PKB atau pemenang kedua pada Pileg 2024 lalu. Mereka di antaranya Muhammad Iqram Syarif dan Muh Basir (Dapil 1), Iwan (Dapil 2), Dian Ayu Pratiwi Satria (Dapil 3), dan Saharuddin Tompo (Dapil 4).
Saat ini juga Ketua DPC PKB Jeneponto, Muhammad Sarif Kr Patta kandidat calon bupati yang memiliki kans kuat sebagai pemenang di Pilkada Jeneponto 2024. Sehingga dengan kekuatan seluruh kader PKB ditambah dengan partai koalisi paslon Danny-Azhar yakni PDIP, PPP, Partai Buruh, Ummat, dan PBB akan menambah keyakinan memenangkan pertarungan.
Lebih lanjut, Deng Ical mengatakan 27 November mendatang adalah hari yang menentukan untuk memilih pemimpin yang akan memperjuangkan masyarakat. Dia menyebut kesempatan tidak datang dua kali, sehingga meminta seluruh pihak untuk menggunakan kesempatan ini.
"Kemudahan pendidikan, kesehatan, kebijakan, akan lebih mudah, karena ada mi di eksekutif yang dekat di kabupaten, provinsi, dan pusat, dan mariki antarkan sekali lagi ke eksekutif Pak Azhar menjadi wakil gubernur," ucap Deng Ical.
Sementara Azhar Arsyad, menyinggung mengapa menggunakan tagline Save Sulsel. Menurutnya tagline itu merupakan penggambaran kondisi yang saat ini terjadi di Sulsel.
"Kenapa? Karena kebetulan saya pernah pimpinan di DPRD di provinsi periode kemarin, kami menemukan bahwa Sulawesi Selatan itu tidak dalam keadaan baik-baik saja. Bahkan sampai sekarang APBD Provinsi kita itu masih bayar utang. Pertanyaannya siapa yang akan membayarnya?" lanjut Azhar.
Azhar lantas memuji Danny yang mampu membawa PAD Makassar naik signifikan. Dia menyebut Danny berhasil meningkatkan PAD Makassar dari Rp 500 miliar menjadi Rp 1,6 triliun.
"Artinya orang ini mengerti bagaimana mengelola pemerintahan. Orang ini pintar untuk bagaimana menciptakan lingkungan, menciptakan ekonomi sehingga tumbuh berkembang semua untuk khalayak masyarakat," kata Azhar.
(asm/hsr)