Catatan Penting untuk Danny dan ASS Saat Debat Kedua Pilgub Sulsel

PILKADA Sulawesi Selatan

Kenali Kandidat

Catatan Penting untuk Danny dan ASS Saat Debat Kedua Pilgub Sulsel

Tim detikSulsel - detikSulsel
Sabtu, 09 Nov 2024 09:41 WIB
Debat perdana Pilgub Sulsel 2024.
Debat perdana Pilgub Sulsel 2024. Foto: (Nur Hidayat Said/detikSulsel)
Makassar -

Debat kedua Pilgub Sulawesi Selatan (Sulsel) salah satunya akan membahas tema seputar ekonomi. Pakar ekonomi dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Sutardjo Tui memberikan catatan penting untuk dikupas oleh pasangan calon (paslon) pada debat nanti.

KPU Sulsel menjadwalkan debat kedua Pilgub Sulsel 2024 berlangsung di Hotel Claro, Makassar, Minggu (10/11) siang. Debat kali ini mengusung tema, 'Ekonomi, Infrastruktur, dan Tata Kelola Sumber Daya Alam'.

Sutardjo mengatakan, paslon nomor urut 1 Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto-Azhar Arsyad dan nomor urut 2 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rsudi setidaknya mesti mengupas 4 poin penting terkait ekonomi. Seperti upaya penurunan angka kemiskinan, penurunan angka pengangguran, pemberdayaan UMKM untuk diarahkan ke aktivitas ekspor, dan pemberdayaan investor lokal kolaborasi perbankan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) akan sia-sia jika tak diikuti penurunan angka kemiskinan. Olehnya, kata dia, gagasan yang paling penting disampaikan oleh paslon cagub-cawagub adalah bagaimana mengurangi kemiskinan, bukan sekadar gagasan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Itu artinya gini, ratio melebar artinya perekonomian banyak dikuasai kapitalis. Perekonomian hanya dikuasai oleh sekelompok orang. Kalau pertumbuhan ekonomi saja itu kapitalis, liberal," ujar Sutardjo kepada detikSulsel, Jumat (8/11/2024).

ADVERTISEMENT

Sutardjo menjelaskan paslon harus memperlihatkan gagasannya dalam pemberdayaan ekonomi lokal. Hal ini agar perekonomian merata salah satu caranya yakni memberdayakan investor lokal.

"Pemerintah harus melindungi orang lokal. Makanya saya bilang tadi pemberdayaan investor lokal. Kalau investor lokal diutamakan itu artinya hasil yang diperoleh bekerja sama perbankan tidak dibawa ke luar daerah, digunakan di sini. Sehingga mengurangi pengangguran, mengurangi kemiskinan," katanya.

"Jadi kita harap perdebatan nanti poin itu yang perlu, bukan pertumbuhan ekonomi. Tapi pemerataan pendapatan, mengurangi kemiskinan, dan memajukan investor lokal," tambah Sutardjo.

Dia menilai ketimpangan ekonomi selama ini terjadi karena pemerintah masih memprioritaskan investor luar. Hasil investasi itu akhirnya dibawa keluar Sulsel sehingga tidak berdampak untuk kesejahteraan masyarakat.

"Jangan sekali-kali mendahulukan investor luar selama investor lokal masih ada. Sehingga hasil investasi digunakan di sini, akibatnya orang di sini bisa dikurangi kemiskinannya," katanya.

Sutardjo lantas mengungkap angka kemiskinan Sulsel saat ini berada di angka 8%. Jika pemerintahan berhasil memberdayakan investor lokal, dia yakin dalam 4 tahun angka kemiskinan akan berhasil ditekan.

"Ini yang harus diurai oleh calon gubernur. Jadi sekali lagi kita tidak mengejar pertumbuhan ekonomi yang tinggi, sia-sia itu kalau tidak diikuti pengurangan kemiskinan. Artinya gini, ratio akan melebar," ujarnya.

Menurutnya, pemberdayaan investor lokal akan berdampak pada penurunan kemiskinan dan pengangguran turun. Pendapatan perkapita juga akan merata dengan pemberdayaan tenaga kerja lokal.

"Problemnya investor lokal permodalan saja kan, kan cuma itu, modal perbankan kan ada. oleh sebab itu pemda harus memberikan permodalan kerja sama perbankan untuk investor lokal, masa tidak bisa," pungkasnya.




(asm/asm)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads