Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Cagub Sulsel) Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menyapa warga di Toraja Utara dalam masa kampanye Pilgub Sulsel. Danny memanfaatkan momen tersebut dengan berjoget ria bareng dengan para pendukungnya.
Danny menyapa para pendukungnya tersebut di depan salah satu Posko Pemenangan Danny-Azhar di Jalan Landorundung, Rantepao, Toraja Utara, Jumat (8/11/2024). Danny sendiri datang dengan mengenakan baju adat Toraja.
Danny awalnya disambut pendukung yang didominasi emak-emak di depan posko pemenangan. Seorang pendukung kemudian menyanyikan lagu Taman Pung Kisah yang membuat emak-emak bersorak dan berjoget.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senandung lagu yang asyik tersebut membuat Danny ikut berjoget ria bareng pendukungnya. Tak lama kemudian, istri Danny, Indira Jusuf Ismail yang juga berada di lokasi seketika ikut berjoget.
Setelah lagu tuntas, Danny dan Indira diajak masuk ke dalam posko pemenangan. Tampak Danny dan pendukungnya menikmati secangkir kopi.
Diketahui, Danny sebelumnya telah menuntaskan proses kampanye di Tana Toraja dan Toraja Utara pada Oktober lalu. Namun, Danny yang telah menyelesaikan agenda kampanye politiknya di Luwu Raya melanjutkan perjalanannya ke Tana Toraja dan Toraja Utara.
Danny Jamin ke Warga Toraja Tak Akan Hilangkan Budaya Jika Jadi Gubernur
Danny sebelumnya juga berdialog dengan pendukungnya di kawasan Tongkonan Bunto to Pasa, Sanggalla, Kabupaten Tana Toraja, Jumat (8/11). Danny memberikan jaminan ke warga Toraja tak akan menghilangkan budaya jika menjabat sebagai Gubernur Sulsel.
"Inilah yang kesekian kalinya kami datang di Tana Toraja dan alhamdulillah saya berada di sebuah Tongkonan Bunto to Pasa, mudah-mudahan tidak salah. Sebuah tongkonan, saya ini pencinta budaya," kata Danny.
Dia mengatakan tongkonan mempunyai nilai sejarah yang tidak boleh dihilangkan. Danny berharap semua pihak dapat memahami hal tersebut.
"Dari atapnya terlihat bahwa tongkonan ini punya nilai sejarah yang begitu dalam. Dari atapnya yang penuh tumbuhan itu melambangkan bahwa tongkonan ini menjadi saksi sejarah yang panjang. Dari tanduk kerbau yang ke bawah ini lebih dari 100 saya hitung," kata Danny.
"Ini tandanya beliau dan seluruh keluarga ini orang yang sangat disegani karena ini citranya. Makanya kalau ada yang hilang kan ini sama dengan menghilangkan cerita dan sejarah. Ini semua simbol," imbuhnya.
Harapan Warga Toraja ke Danny Pomanto
Sejumlah warga Toraja memanfaatkan kedatangan Danny dengan menitipkan harapan jika Danny menjadi Gubernur Sulsel. Mereka berharap Danny dapat mengayomi semua masyarakat Sulsel, termasuk menjaga budaya.
"Kami titipkan, tolong dipelihara, apakah itu jadi simbol di daerah Toraja, atau simbol-simbol di luar Toraja, lebih khusus di Kota Makassar, kota yang kita banggakan, sekali lagi kami titip tolong dipelihara," ujar seorang pendukung Danny.
Seorang pendukung lainnya berbicara soal tongkonan di Tana Toraja. Dia menyebut Tongkonan merupakan tempat krusial bagi warga Toraja.
"Tongkonan adalah istana di mana seluruh warga Toraja merencanakan dan menentukan sikap kehidupan. Oleh karena itu, tongkonan adalah persatuan untuk menopang bapak Danny Pomanto agar seluruh niat dan harapan kita diterima oleh Tuhan yang maha kuasa," katanya.
"Dan peliharalah Tongkonan dan budaya di Tana Toraja, kami titipkan kepada bapak," sambungnya.
(ata/sar)