Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara (Malut) nomor urut 3, Muhammad Kasuba-Basri Salama (MK-Bisa) menggelar kampanye terbatas di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Dalam kesempatan itu, warga meminta layanan kesehatan dan pendidikan digratiskan.
"Kami meminta pengadaan sejumlah layanan publik di kampung, seperti pengaspalan jalan lingkar Mandioli Utara, pendidikan gratis, dan kesehatan gratis," ujar perwakilan tokoh masyarakat Desa Indong, Nasir Arif dalam keterangan yang diterima, Jumat (8/11/2024).
Kampanye terbatas itu berlangsung di Desa Indong, Kecamatan Mandioli Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Kamis (7/11). Kedatangan mantan Bupati Halmahera Selatan dua periode itu disambut ibu-ibu berpakaian adat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasir menyebut, antusiasme warga yang hadir dalam kampanye ini, menunjukkan kecintaan mereka. Ia merasa optimis, paslon MK-Bisa akan memenangi Pilgub Malut 2024 hingga 90 persen di desanya.
"Insyaallah MK-Bisa meraih kemenangan hingga 90 persen," ujar Nasir disambut riuh tepuk tangan dan teriakan MK-Bisa menang.
Imam Desa Mandioli Selatan, Muhammad M Zen yang juga dari suku Tobelo-Galela (Togale), merasa bangga jika kampungnya dikunjungi oleh MK. Zen menyebut MK adalah Kapita Canga.
"Ini (MK) adalah salah satu kebanggaan bagi saya sebagai orang Togale, karena telah dikunjungi Kapita Canga di rumah sendiri," ungkapnya.
Sementara itu, Muhammad Kasuba menyampaikan terima kasih kasih atas sambutan dari warga desa. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk saling merangkul demi kesejahteraan dan kemajuan daerah.
"Kita harus bersama-sama dan saling merangkul untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah yang kita cintai ini, agar tidak ada yang tertinggal," imbuh Muhammad Kasuba.
(asm/sar)