Pendukung Sukses Diduga Bawa Sajam Saat Massa Siap-Ada Konvoi, Begini Faktanya

PILKADA Sulawesi Selatan

Kenali Kandidat

Pilkada Soppeng 2024

Pendukung Sukses Diduga Bawa Sajam Saat Massa Siap-Ada Konvoi, Begini Faktanya

Agung Pramono - detikSulsel
Selasa, 05 Nov 2024 20:14 WIB
Forkopimda Soppeng beserta KPU dan Bawaslu langsung mengadakan dengan kedua Paslon usai insiden di Cabbeng.
Foto: Forkopimda Soppeng beserta KPU dan Bawaslu langsung mengadakan dengan kedua Paslon usai insiden di Cabbeng. (Agung Pramono/detikSulsel).
Soppeng -

Viral di media sosial pendukung dari pasangan calon (paslon) nomor urut 2 di Pilkada Soppeng, Suwardi Haseng-Selle Ks Dalle (Sukses) diduga membawa senjata tajam (sajam) saat berhadapan dengan pendukung nomor urut 1 Andi Mapparemma-Andi Adawiah (Siap-Ada) yang melakukan konvoi di jalan. Polisi yang turun melakukan penyelidikan membantah hal tersebut.

"Itu besi, bukan sajam. Tapi masih saya cari video lainnya untuk bisa disandingkan, karena kita tidak bisa berspekulasi, dan kita betul-betul harus hati-hati," ujar Kapolres Soppeng AKBP M Yusuf kepada detikSulsel, Selasa (5/11/2024).

Yusuf mengatakan, dirinya menerima sejumlah potongan video soal kejadian di wilayah Cabbeng, Kelurahan Pajalesang, Kecamatan Lilirilau pada Senin (4/11) malam itu. Namun dia menegaskan tidak ada sajam yang ditemukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anggota sudah langsung melakukan pengecekan di lapangan dan mendatangi pihak yang diduga membawa sajam, namun tidak ditemukan sajam. Kami hanya menemukan benda besi patahan kaki-kaki kursi," katanya.

Dia menerangkan, pihaknya akan meningkatkan patroli imbas konvoi motor yang dilakukan tim pendukung Siap-Ada. Polisi akan menempatkan personel di setiap posko pemenangan paslon.

ADVERTISEMENT

"Kita akan meningkatkan intensitas kegiatan patroli kepada masing-masing calon, dan menempatkan personel di setiap posko pemenangan. Karena kami ingin menjaga situasi ini kondusif," ucapnya.

Sementara itu, Kasat Intel Polres Soppeng Iptu Ahmad menambahkan, pihaknya sudah melakukan pengamanan di lokasi kejadian. Dia juga mengaku tidak menemukan adanya benda tajam.

"Tidak ada yang kami dapat waktu kami turun. Kalau itu yang video beredar tidak jelas juga," sebutnya.

Sementara itu, salah seorang saksi bernama Andri menjelaskan, pada pukul 19.00 Wita dirinya berada di kafe dekat Posko Induk Sukses bersama beberapa temannya. Saat itu dia melihat pendukung Siap-Ada lewat bersama rombongan pemotor.

Andri melihat 1 unit mobil hardtop yang membentangkan bendera partai pengusung Siap-Ada dan soundsystem di atas mobil. Mobil itu diiringi sekitar 30 motor dari arah Kelurahan Macanre, Kecamatan Lilirilau, menuju ke Kota Soppeng.

"Saat di depan Posko Induk Sukses beberapa motor yang berknalpot brong geber-geber gas motornya. Saya melihat pengendara yang mengendarai motor tersebut dengan cara ugal-ugalan, dan memegang bendera partai," sebut Andri.

Sekitar pukul 20.30 Wita, rombongan Siap-Ada dari arah Watansoppeng menuju Calio, pendukung Sukses keluar di pinggir jalan. Pendukung Sukses berdiri di pinggir jalan dan menyampaikan untuk tidak geber-geber gas.

"Yang saya lihat pendukung Sukses berdiri di jalan. Mereka menyampaikan kepada pendukung Siap-Ada yang mau ke Calio kampanye untuk tidak geber-geber gas," terangnya.

"Kemudian sekitar jam 10 malam datang mi semua polisi di depan Posko Induk melakukan pengamanan. Tidak ada juga pendukung Sukses bawa senjata tajam, hanya besi saja yang dipegang," sambung Andri.

Sebelumnya diberitakan, Bawaslu Soppeng turut menyoroti konvoi motor tim pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Siap-Ada di jalanan. Konvoi tersebut turut membuat kesal warga karena dinilai mengganggu ketertiban.

"Untuk yang konvoi ini sementara kita kaji dulu, ini sudah kita pantau di media sosial untuk kita tindak lanjut," ucap Ketua Bawaslu Soppeng Muhammad Hasbi kepada detikSulsel, Selasa (5/11).

Hasbi pun enggan menanggapi lebih jauh soal adanya dugaan pelanggaran di balik aksi konvoi itu. Dia kembali menegaskan akan mengumpulkan informasi lebih dulu.

"Tegurannya nanti setelah kita lakukan kajian, karena dalam imbauan itu sudah disampaikan soal apa saja yang dilarang, dan konvoi memang dilarang," jelasnya.




(sar/ata)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads