Presiden Mahasiswa (Presma) Dewan Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Fadil Musaffar meminta mahasiswa menghindari politik uang pada Pilkada Serentak 2024. Dia mengatakan politik uang akan memicu perselisihan.
"Jangan masuk di politik uang karena itu yang akan memicu daripada perselisihan," kata Fadil Musaffar kepada detikSulsel, Senin (4/11/2024).
Fadil mengakui bahwa politik uang telah menjadi ciri khas dan sulit dihindari setiap momen pilkada. Menurutnya, beberapa paslon menggunakan politik uang sebagai cara terakhirnya agar mendapatkan suara dari warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Politik uang) sudah menjadi salah satu nuansa politik yang ada di negara ini dan sulit untuk dihindari," katanya.
"Walau pun sudah ada dalam aturan namun masih saja menjadi salah satu senjata terakhir untuk kepentingan," tambahnya.
Dia pun mengajak para pemilih khususnya dari kalangan mahasiswa untuk menjaga Pilkada 2024 berjalan damai. Kata dia, termasuk menjaga politik riang gembira.
"Tetap pada politik riang gembira, tidak ada tendensi dari pihak manapun dan tetap mengedepankan hati nurani (dalam memilih pemimpin)," katanya.
Lebih lanjut, Fadil menuturkan pihaknya turut mengambil peran agar pilkada ini berjalan damai. Dia mengaku memberikan edukasi terkait pilkada damai melalui forum-forum diskusi ataupun media sosial.
"DEMA UIN sendiri itu kami tetap mengambil peran untuk mengawal dan tetap mengagungkan pilkada damai untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat khususnya serta menyukseskan pesta demokrasi di ajang pilkada ini," terangnya.
"Edukasi pilkada damai dan netralitas melalui media sosial dan juga di forum-forum diskusi yang diadakan," tambahnya.
Fadil juga mengajak seluruh pihak agar mengedepankan gagasan dan konsep yang ditawarkan oleh para calon kepala daerah (Cakada). Dia ingin gagasan dan konsep inilah yang dijadikan acuan memilih pemimpin ke depannya.
"Saya mengajak seluruh elemen yang terlibat di pemilihan untuk tetap mengedepankan gagasan, konsep dan konsep untuk menilai pemimpin yang akan mengarungi kepemimpinan ke depannya," ajaknya.
(hsr/hsr)