Tim pasangan calon nomor urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) gencar melakukan sosialisasi dengan menyasar swing voters dan undecided voter jelang pencoblosan Pilkada Makassar 2024. Tim SEHAT optimis menyalip elektabilitas paslon nomor urut 1, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA).
Juru Bicara Tim Sehati, Mustagfir Sabri mengakui hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga belakangan ini. SEHATI, kata Moses, sapaan Mustagfir juga mengungkap SEHATI sampai saat ini belum berencana merilis survei secara resmi ke publik.
"Tim sehati tidak pernah atau tidak akan merilis hasil surveinya kecuali mungkin mendekati hari pencoblosan. Kami masih menunggu keputusan petinggi tim SEHATI," kata Moses saat konferensi pers di Hotel Arya Duta, Makassar, Senin (4/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski hasil survei internalnya berbeda, pihaknya tetap mengapresiasi hasil sejumlah survei yang dirilis jelang pencoblosan Pilwalkot Makassar. Menurutnya, wajar jika hasil survei yang ada berbeda hasilnya karena bergantung pada metode dan waktu pengambilan sampel.
"Tim SEHATI mengapresiasi semua hasil lembaga survei yang ada. Hasil survei itu menurut SEHATI adalah hasil yang dilakukan dengan profesional dengan metode masing-masing. Sehingga kami tidak ingin mengomentari hasil tersebut, tapi hasil itu kami pastikan semuanya berdasarkan profesionalisme dengan metode yang ilmiah," katanya.
Pihaknya juga mengaku memiliki survei internal dengan menggandeng lembaga nasional. Dia mengklaim di survei internalnya justru selisih elektabilitas SEHATI dan MULIA lebih tipis lagi dibanding survei yang telah dirilis pihak lain sebelumnya.
"Dari hasil lembaga survei yang dirilis Indikator, CRC, PPI dan Insert maka SEHATI tetap menyambut itu dan kami alhamdulilah menilai itu adalah sesuatu yang luar biasa karena dari sisi tren hasil survei yang disampaikan semua lembaga itu tren kenaikan elektabilitas Sehati sangat meningkat," kata mantan anggota DPRD Makassar ini.
Meski belum melampaui MULIA, dia optimis SEHATI akan menyalip melihat tren kenaikan belakangan ini. Saat ini, kata dia, SEHATI sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga tren positif dengan memaksimalkan kampanye.
"Intinya kami memiliki tren positif dan hasil dari semua lembaga ini akan jadi bagian bagaimana kami mengambil kemenangan kedepannya. Apalagi hasil survei terakhir dari Insert adanya selisih yang tersisa 8 persen dengan paslon 1 (Appi-Aliyah), maka kami juga ingin mempertegas bahwa survei kami pakai di SEHATI sebenarnya lebih tipis selisihnya," jelasnya.
Sasar Swing-Undecided Voters
Moses mengungkap semua survei memotret pemilih mengambang (swing voters) dan pemilih belum menentukan pilihan (undecided voter) masih sangat tinggi. Bahkan angkanya mencapai 30% lebih.
"Kalau kita lihat hasil sejumlah survei yang dirilis pihak luar itu memang pemilih mengambang dan belum menentukan pilihan ini masih di atas 30%," katanya.
Tim SEHATI, kata Moses, melihat hal ini sebagai potensi yang akan digarap maksimal. Saat ini, kata dia, kampanye tatap muka makin digencarkan.
"Yang kami ingin kencangkan adalah program yang disukai oleh warga Makassar. Termasuk memastikan visi-misi Sehati sampai ke seluruh lapisan masyarakat," katanya.
"Seperti program seragam sekolah gratis dan iuran sampah gratis, dan program lainnya. Meskipun paslon lainnya juga ikut-ikutan dengan program kami padahal Seto sudah melaksanakannya di Sinjai. Intinya kami akan kencangkan untuk menyasar swing voters dan undecided voters ini agar pilihannya akhirnya ke SEHATI," tambahnya.
Dia juga mengungkap titik kampanye makin ditambah. Jika sebelumnya hanya sampai 14 titik, saat ini titik kampanye hingga 25 titik.
"Makanya saat ini makin digencarkan kampanye dialogis, semua jalan, Seto, Kiki dan tim semua. Sudah berpencar, kalau sebelumnya paling banyak 14 titik per hari, saat ini sudah bisa sampai 25 titik dalam sehari. Calon wali kota sudah punya agenda sendiri, calon wakil wali kota punya agenda sendiri di titik berbeda," pungkasnya.
(hsr/hsr)