Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto berjumpa dengan warga di Kabupaten Luwu. Danny dititipi warga untuk memperhatikan infrastruktur Luwu bila memenangkan Pilkada Sulsel 2024.
Titipan itu disampaikan warga saat berdiskusi langsung dengan Danny Pomanto di Wisma Bukit Indah Suli, Buntu Kunyi, Kecamatan Suli, Luwu, Sabtu (2/11/2024). Warga bernama Arjun menilai infrastruktur di Luwu memiliki banyak kekurangan.
"Di Luwu ini masih banyak desa yang jalannya kurang bagus, kurang disentuh pemerintah. Olehnya itu harapan kami ketika bapak Danny Pomanto ini terpilih ke depannya jadi gubernur Sulawesi Selatan, dapat menjadikan desa-desa di kabupaten Luwu layaknya pembangunan lorong-lorong yang ada di Makassar," ujar Arjun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arjun juga menyinggung bendungan di Luwu rusak akibat bencana alam. Dia berharap bendungan itu diperhatikan mengingat fungsinya sangat krusial untuk sektor pertanian Luwu.
"Sektor-sektor pertanian banyak yang tidak berjalan karena bendungan yang ada di Kecamatan Tojo Barat dan Suli Barat itu tidak berfungsi olehnya itu harapan kami ketika bapak Danny Pomanto terpilih menjadi gubernur Sulawesi Selatan agar bendungan-bendungan yang seperti ini itu diperhatikan," katanya.
Lebih lanjut Arjun menitipkan isu peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Luwu. Menurutnya, isu ini juga menjadi bagian dari keresahan warga Luwu.
"Yang ketiga peningkatan SDM, jadi perlu kita ketahui bersama bahwa keresahan-keresahan keluarga kita yang ada di pedesaan," katanya.
![]() |
Danny Janji Perhatikan Nasib Warga Luwu
Danny yang mendapatkan titipan warga tersebut lantas berjanji memperhatikan nasib warga Luwu. Dia berjanji membangun Luwu dari tingkat desa.
"Harapan ini lebih dari kata Harapan, satu ji jawabannya Arjun, tunggu ma tunggu ma karena semua itu sudah masuk pantauan saya, termasuk infrastruktur," kata Danny.
Danny kemudian menyinggung program memberikan Rp 200 juta untuk setiap desa. Menurutnya, angka tersebut bagian dari sistem merubah nasib warga Sulsel.
"Desa harus disentuh Rp 200 juta sebenarnya tidak ngaruh tapi itu awal," kata Danny.
Danny juga berjanji memperhatikan peningkatan kualitas SDM warga di Luwu. Dia mengaku akan memberikan pelatihan digitalisasi warga desa.
"Anak desa bisa berubah nasib. 5 Anak setiap desa akan kami training dengan kemampuan digital karena kalau kami mau membeli hasil petani, itu butuh daya sangat besar," kata Danny.
"Jadi ini soal bagaimana kita membelinya (hasil petani), bagaimana menyimpannya, bagaimana menjualnya, saya kira jawabannya sederhana. Tunggu Ma' terimakasih," katanya.
(hmw/hsr)