Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto melakukan blusukan ke Pasar Sentral Suli, Luwu, pagi ini. Kedatangan Danny disambut antusias pedagang dan emak-emak yang sedang berbelanja.
Pantauan detikSulsel, Sabtu (2/11/2024), Danny blusukan ke Pasar Sentral Suli pukul 09.40 Wita. Danny yang menelusuri lorong pasar disambut oleh sejumlah pedagang sembako.
Danny tampak menyapa dan menyempatkan diri berbincang dengan para pedagang sembako saat awal blusukan. Pedagang itu juga meminta foto bareng Danny.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Foto ki dulu, Pak," ujar pedagang tersebut.
![]() |
Selain itu, Danny juga menelusuri area pedagang ikan di Pasar Suli. Danny mendengarkan curhat seorang emak-emak soal nasib nelayan.
"Nelayan juga Pak, tidak pernah disebut. Petani ji (yang disebut)," kata wanita bernama Halia tersebut (40).
![]() |
Danny yang mendengarkan curhat tersebut tampak terkejut. Dia lalu memberikan penjelasan ke wanita itu.
"Ih ada itu Bu (di visi-misi), kalau kita nonton debat kemarin nasib nelayan kita perhatikan, tenang meki, insyaallah," kata Danny.
Blusukan Danny di Pasar Suli berlangsung sekitar 40 menit lamanya. Selain pedagang sembako, dia juga menemui dan membeli dagangan pedagang, seperti tembakau, bipang, lappo.
![]() |
Danny cukup rutin melayani emak-emak dan pedagang yang antusias meminta foto bareng. Danny tidak lupa melakukan sosialisasi ke mereka.
"Nomor mesa mo di Bu," kata Danny.
Danny Ungkap Indikasi Baik Ekonomi Warga Luwu
Danny yang selesai melakukan blusukan mengungkap indikasi ekonomi masyarakat Luwu yang membaik. Menurutnya, hal ini dapat dilihat dari banyak emak-emak yang membeli kebutuhan sekunder.
"Sekarang kami berada di Kabupaten Luwu, kami mengunjungi Pasar Suli, melihat bagaimana kegiatan ekonomi, ini kegiatannya kebutuhan terhadap kebutuhan sandang itu cukup dominan, pakaian, dan peralatan-peralatan pribadi," kata Danny kepada wartawan.
"Perlengkapan pribadi karena berarti disini mengenai pangan sudah tercukup kan karena tidak terlalu banyak pangan disini. Ini adalah kebutuhan-kebutuhan setelah pangan, ya misalnya setelah makanan selesai, berarti di Luwu ini makanan selesai tinggal bagaimana kebutuhan yang lain misalnya pakaian kemudian kue-kue, tembakau itu kan sekunder," katanya.
Danny mengatakan harga kebutuhan primer dan sekunder di Pasar Luwu cukup tinggi. Dia menilai hal ini menunjukkan daya beli masyarakat cukup kuat.
"Kalau saya lihat harganya cukup baik, ini berarti ekonomi cukup baik, cukup kuat," katanya.
(hmw/hsr)