Pakar Unhas Nilai Andi Sudirman Menonjol di Debat: Dia Kemukakan Prestasi

PILKADA Sulawesi Selatan

Kenali Kandidat

Debat Perdana Pilgub Sulsel 2024

Pakar Unhas Nilai Andi Sudirman Menonjol di Debat: Dia Kemukakan Prestasi

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Selasa, 29 Okt 2024 12:33 WIB
Paslon nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi saat debat Pilgub Sulsel.
Paslon nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi saat debat Pilgub Sulsel. Foto: (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor 1 Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto-Azhar Arsyad (Danny-Azhar) dan pasangan nomor 2 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (ASS-Fatma) telah melakoni debat perdana Pilgub Sulsel 2024. ASS-Fatma disebut menonjol karena mengemukakan prestasi dan rencana yang sudah dan akan dilaksanakan untuk pembangunan Sulsel.

"Kelebihannya pasangan nomor 2 itu, dia sudah on the track. Dia sudah secara nyata melakukan pembangunan di Sulsel," ujar akademisi Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Armin Arsyad kepada detikSulsel, Selasa (29/10/2024).

Armin mengungkapkan bahwa pada dasarnya, baik Danny-Azhar maupun ASS-Fatma, berusaha memengaruhi masyarakat agar mereka yang dipilih pada pemilihan 27 November yang akan datang. Kendati demikian, kata dia, ada nilai plus ASS-Fatma yang tidak dimiliki Danny-Azhar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasangan nomor 1 itu banyak menyerang pasangan nomor 2. Pasangan nomor 2, kan, incumbent. Mereka (pasangan nomor 1) banyak mencontohkan apa yang terjadi di Kota Makassar. Dia mau contoh ketika dia diamanahkan oleh rakyat Sulsel menjadi gubernur. Tapi, persoalannya Sulsel bukan Makassar. Sulsel itu 24 kabupaten/kota, termasuk Makassar. Makassar itu ibu kotanya Sulsel," katanya.

Menurut Armin, meskipun Danny-Azhar lebih banyak mengkritik ASS-Fatma, pendekatannya terlalu berfokus pada Makassar. Dia kembali menekankan bahwa Makassar tidak merepresentasikan seluruh wilayah Sulsel yang punya karakter beragam dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

ADVERTISEMENT

"Saya kira yang menonjol untuk bagaimana Sulsel ke depan tentu Pak Sudirman karena yang dia kemukakan itu apa prestasi yang telah dia lakukan dan apa lagi yang mau dilakukan di masa yang akan datang," bebernya.

"Kalau Pak Danny lebih banyak mengkritik kelemahan Pak Sudirman dan mencontohkan Makassar. Tapi, kan, Sulsel tidak bisa diubah menjadi Makassar karena kabupaten/kota yang lain ada perdesaan terbelakang dan sebagainya," sambungnya.

Di luar itu, Armin mengakui debat akan berpengaruh pada elektabilitas kedua paslon walaupun tidak akan berlaku pada seluruh masyarakat. Menurutnya, sebagian besar pemilih sudah menentukan pilihan, baik menyaksikan atau tidak menyaksikan debat.

"Saya kira yang terpengaruh itu adalah kalangan pemirsa yang cerdas. Pemilih di Sulsel, kan, yang tersentuh ini debat paling sekitar 15-20 persen saja. Selebihnya itu sudah tidak terpengaruh oleh debat," tuturnya.

Menghadapi debat kedua Pilgub Sulsel yang rencananya digelar 23 November mendatang, Armin menyarankan agar kedua paslon bisa lebih konkret dalam menyampaikan program kerja. Kata dia, hal itu untuk memberikan gambaran jelas terkait program yang ditawarkan.

"Kedua palson harusnya lebih konkret apa yang akan dilakukan kalau terpilih menjadi gubernur supaya masyarakat Sulsel itu sadar betul bahwa ini (paslon) yang paling bagus, menyentuh programnya untuk saya," terangnya.

Diketahui, debat perdana Pilgub Sulsel 2024 berlangsung di Hotel Four Point by Sheraton, Makassar, Senin (28/10). Debat perdana mengusung tema "Peningkatan Kesejahteraan dan Pelayanan Publik yang Aksesibel dan Responsif".




(asm/sar)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads