.webp)
Calon Gubernur Sulsel Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto-Azhar Arsyad (Danny-Azhar) dinilai unggul jauh dalam debat perdana Pilgub Sulsel 2024. Paslon nomor urut 1 itu disebut mendominasi di berbagai tema, terutama soal kemiskinan hingga penghormatan budaya lokal.
Penilaian itu diungkapkan oleh Akademisi UIN Alauddin Makassar Ibnu Hadjar Yusuf. Menurutnya, Danny-Azhar dalam debat menyentuh isu kemiskinan dan pengangguran, yang merupakan indikator penting dari modal ekonomi dengan menggarisbawahi program-program pembangunan yang konkret.
"Pasangan ini menunjukkan pemahaman tentang kondisi ekonomi masyarakat. Penekanan pada penanganan kemiskinan ekstrem menunjukkan upaya mereka untuk menciptakan kesempatan ekonomi yang lebih baik bagi warga, yang pada gilirannya dapat meningkatkan modal ekonomi masyarakat secara keseluruhan," kata Ibnu dalam keterangannya, Selasa (29/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dalam sub tema budaya lokal, kata Ibnu, Danny-Azhar terlihat berpegang teguh terhadap prinsip menjunjung tinggi budaya lokal dan kearifan lokal. Dia mengaku terkesan dengan pesan Danny untuk tidak melupakan budaya sebagai warisan.
"Sikap sopan santun dan penghormatan ini tidak hanya memperkuat koneksi sosial, tetapi juga mengakui pentingnya budaya dalam menciptakan identitas kolektif. Ini merupakan bentuk penguatan modal budaya yang berfungsi sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintahan," katanya.
"Dengan menghargai para tokoh budaya dan perawat kebudayaan, Danny-Azhar memperkuat posisi mereka dalam ranah simbolik, menempatkan diri sebagai pelanjut tradisi yang diakui oleh masyarakat Sulawesi Selatan," imbuhnya.
Diketahui, debat perdana Pilgub Sulsel berlangsung di Four Points by Sheraton Makassar, Senin (28/10) malam. Debat berlangsung dengan dipandu moderator Mysister Tarigan dengan berbagai tema, seperti kemiskinan, pendidikan, kesehatan, reformasi birokrasi, tujuan pembangungan berkelanjutan, hingga NKRI dan kebangsaan.
(hmw/asm)
