Gaduh Debat Perdana Pilwalkot Makassar Dipicu Pendukung Seto-Kiki Bawa Toa

PILKADA Sulawesi Selatan

Kenali Kandidat

Gaduh Debat Perdana Pilwalkot Makassar Dipicu Pendukung Seto-Kiki Bawa Toa

Tim detikSulsel - detikSulsel
Minggu, 27 Okt 2024 06:30 WIB
Petugas mengamankan toa atau pengeras suara dari pendukung SEHATI di dalam lokasi debat perdana Pilwalkot Makassar 2024.
Petugas mengamankan toa atau pengeras suara dari pendukung SEHATI di dalam lokasi debat perdana Pilwalkot Makassar 2024. Foto: (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Debat perdana pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Makassar pada Pilwalkot Makassar 2024 nyaris diwarnai kericuhan antara pendukung paslon. Kegaduhan dipicu pendukung paslon Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) membawa toa atau pengeras suara di dalam ruangan debat.

Insiden itu terjadi saat sesi pemaparan visi misi paslon dalam debat perdana Pilwalkot Makassar 2024 di Hotel Dalton, Makassar, Sabtu (26/10/2024). SEHATI mendapat kesempatan menjadi paslon kedua yang memaparkan visi misinya.

Setelah pemaparan, pendukung Seto-Kiki yang hadir di ruangan debat kemudian meneriakkan yel-yel. Aksi itu kemudian menuai protes dari pendukung Munafri 'Appi' Harifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) yang mendapat kesempatan pertama memaparkan visi misi, sebab pendukung SEHATI menggunakan toa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada toa (pengeras) suara dia bawa masuk," kata salah seorang tim pendukung paslon Appi-Aliyah kepada detikSulsel di lokasi.

Ketegangan pun terjadi antara pendukung SEHATI dan MULIA. Pendukung MULIA sempat berusaha mendatangi kursi pendukung SEHATI namun petugas keamanan debat KPU Makassar langsung bertindak dan meredam ketegangan.

ADVERTISEMENT

Petugas juga sempat bersitegang dengan pendukung yang hadir. Selanjutnya petugas mengamankan toa yang dibawa masuk ke dalam ruang debat tersebut.

Akibat kegaduhan itu, moderator menghentikan jalannya debat saat paslon Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi (INIMI) akan memaparkan visi misinya. Moderator tampak meminta semua pendukung untuk tenang.

KPU Makassar Janji Evaluasi

Terkait itu, KPU Makassar mengaku akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan debat perdana ini. Dia menyebut evaluasi akan dilakukan paling lambat pada Minggu (27/10).

"Dari sisi evaluasi sebentar kita akan laksanakan evaluasi sebentar malam kalau sempat kalaupun tidak mungkin besok evaluasi terkait penyelenggaraan debat pada hari ini," ujar Anggota KPU Kota Makassar, Abdi Goncing kepada detikSulsel, Sabtu (26/10).

"Kalau terkait, kita bilang dinamikanya, ada yang bawa toa masuk akan kita koordinasikan dengan pihak keamanan, kenapa bisa lolos? Kita juga akan koordinasi dengan tim paslon," imbuhnya.

Abdi mengatakan pihaknya sebenarnya sudah menekankan agar tim paslon tak membawa atribut kampanye apalagi barang yang bisa mengganggu jalannya debat. Dia menyebut KPU hanya membolehkan pendukung menggunakan atribut kampanye yang melekat di badan.

"Sudah kesepakatan sebenarnya bahwa tidak ada atribut yang masuk, tidak ada hal-hal yang kira-kira bisa menimbulkan keriuhan yang berlebihan dalam venue debat kita. Jadi di PKPU, tidak boleh alat peraga kecuali yang melekat di tubuh, alat peraga kampanye dan bahan kampanye tidak boleh ada yang dibawa masuk ke dalam forum," jelas Abdi.

Abdi mengaku insiden ini akan jadi bahan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang pada debat kedua yang dijadwalkan pada 13 November mendatang. Pihaknya akan menekankan agar keamanan lebih ketat saat memeriksa bawaan tim pendukung paslon.

"Ini jadi catatan kita untuk bahan evaluasi selanjutnya untuk pelaksanaan kedua nanti 13 November. Tentunya kita nanti akan memperketat pemeriksaan kepada yang akan masuk forum, karena kita tentu tidak menginginkan ketika terjadi hal yang mengganggu ketika debat berlangsung," ujarnya.

Simak tanggapan tim Seto-Kiki di halaman selanjutnya.

KPU Makassar Telusuri Penyebab Toa Bisa Lolos

Lebih lanjut, Abdi mengaku belum tahu persis mengapa toa itu bisa masuk. Namun dia tak menampik bahwa kegaduhan terjadi saat toa itu terlihat digunakan oleh tim paslon yang berada di barisan tengah.

"Itu yang sementara kita koordinasikan kok bisa lolos. Makanya kita akan koordinasikan dengan pihak keamanan kok alat seperti itu bisa masuk forum. Itu yang kita mau lihat, kalau kita lihat sih tadi ada di barisan tengah-tengah barisan tadi," ujarnya.

Saat ditanya soal toa diamankan dari tim paslon Seto-Kiki, Abdi mengaku masih akan mengecek kebenarannya. Namun dia memastikan kejadiannya di barisan tengah bagian belakang.

"Itu yang saya tanya-tanya juga teman-teman staf, karena kejadiannya di belakang. Bagaimana jalan ceritanya kita sementara koordinasikan kenapa ada hal seperti itu," ungkapnya.

Sementara terkait sanksi, Abdi mengaku menyerahkannya ke Bawaslu Makassar. Pihaknya juga masih menunggu sikap Bawaslu atas kejadian ini.

"Kalau soal sanksi lebih ke Bawaslu yah. Nanti kita lihat di Bawaslu, kita tunggu hasil pengawasan Bawaslu bagaimana hasilnya. Karena tentu kita akan berkoordinasi dengan Bawaslu, seluruh alat peraga bahan kampanye itu kita tidak perkenankan forum debat," tutur Abdi.

Tanggapan Tim Seto-Kiki

Terkait insiden itu, Juru Bicara Tim Pemenangan Seto-Kiki, Bahtiar Maddatuang juga mengaku akan melakukan evaluasi usai timnya kedapatan bawa toa di forum debat. Dia mengaku relawan yang masuk dalam arena debat sudah diwanti-wanti untuk taat aturan.

"Kami sudah mengarahkan semua relawan Sehati (Seto-Kiki) yang masuk dalam debat kandidat 1 agar mentaati semua aturan terkait kepesertaan di debat pilwali, termasuk tata tertib," ujar Bahtiar saat dikonfirmasi terpisah.

Dia juga mengaku tak tahu toa bisa masuk ke dalam arena debat. Pasalnya, pihak keamanan sudah melakukan pemeriksaan.

"Dan telah diverifikasi oleh pihak keamanan KPU kota Makassar, kami juga akan mengecek tentang hal tersebut karena tadi kami fokus di debat pilwali," ujarnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Mendagri Tito: Total Anggaran Coblos Ulang Pilkada Rp 719 M"
[Gambas:Video 20detik]
(asm/asm)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads