Mantan Bupati Maros Hatta Rahman menyatakan mendukung kotak kosong pada Pilkada Maros 2024. Hatta menilai tidak ada perubahan yang signifikan di bawah kepemimpinan petahana calon bupati nomor urut 2 Chaidir Syam.
Hal tersebut disampaikan Hatta usai menghadiri pertemuan relawan kotak kosong di Maros, Rabu (23/10) malam. Hatta berharap kotak kosong menang sehingga ada perubahan yang lebih baik di Maros.
"Alasannya karena Kotak kosong juga pilihan. Saya ingin melihat Maros lebih baik. Mudah-mudahan kalau kotak kosong menang ada perubahan yang lebih baik di Maros," kata Hatta kepada wartawan dikutip, Jumat (25/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bupati Maros periode 2010-2020 ini membandingkan pemerintahannya pada periode pertama yang mengelola APBD sebesar Rp 3,8 triliun dengan pemerintahan Chaidir Syam dengan APBD yang hampir mencapai Rp 6 triliun. Menurutnya, dengan anggaran tersebut ia bisa membangun 400 kilometer jalan dan kantor-kantor pemerintahan.
"Ini kan sebagai pembanding saja, zaman saya lima tahun pertama APBD saya Rp 3,8 T dengan utang pemda Rp 300 M saya bisa membangun jalan 400 km, kantor-kantor, termasuk kantor bupati dan pusat kuliner PTB (Pantai Tak Berombak)," jelasnya.
"Saat ini APBD dalam 4 tahun terakhir hampir Rp 6 T, hampir 2 kali lipat dari zaman saya periode pertama. Tapi tidak kelihatan ada yang signifikan," ujarnya.
Hatta mengaku sedih dengan kondisi pembangunan di Maros karena pemerintahan Chaidir Syam tidak melanjutkan pembangunan infrastruktur yang telah dirintisnya. Bahkan, menurut Hatta, banyak fasilitas umum yang rusak tapi tidak mendapat perhatian dari pemerintah.
"Saya sedih apa yang sudah saya buat, karya saya, saya harap dilanjutkan, dipertahankan. Ternyata tidak diperbaiki. PTB dan lampu jalan Maros Pangkep 25 km harusnya diperbaiki, harusnya ditingkatkan bukan dibiarkan seperti itu," kata Hatta.
Meski menyatakan mendukung kotak kosong, namun Hatta mengatakan tidak masuk dalam struktur tim pendukung kotak kosong. Hatta bersyukur jika kehadirannya mendukung kotak kosong bisa menarik lebih banyak orang.
"Kita hanya menyampaikan dalam bentuk simbol kalau dirasakan kehadiran saya di kotak kosong bisa menarik orang lain untuk bergabung, ya alhamdulillah," ujarnya.
(asm/ata)