.webp)
KPU Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), merencanakan dua kali debat kandidat untuk Pilwalkot Makassar 2024. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan waktu kampanye yang lebih singkat serta keterbatasan anggaran.
"Kami untuk Kota Makassar merencanakan insyaallah dua kali debat. Pertimbangannya melihat waktu dan kemampuan anggaran kami," ujar Ketua KPU Makassar Andi Muhammad Yasir Arafat kepada detikSulsel, Kamis (3/10/2024).
Yasir mengatakan KPU Makassar berencana menggelar tiga kali debat. Namun, setelah melihat tahapan kampanye yang berlangsung hanya selama 60 hari, jumlah debat dikurangi menjadi dua kali demi efektivitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, kami rencanakan tiga kali debat waktu belum memasuki tahapan kampanye," katanya.
"Tapi, kami melihat bahwa tahapan kampanye ini banyak kegiatan kami. Melihat juga bahwa tahapan kampanye kali ini dibandingkan pemilu dan pilkada sebelum-sebelumnya itu, ini yang paling singkat, hanya 60 hari. Jadi, kami melihat efektivitas kemampuan kami, ya, kami mempertimbangkan untuk dua kali debat," bebernya.
Lebih lanjut, Yasir menuturkan jadwal pelaksanaan debat belum ditetapkan. Kata dia, KPU masih perlu melakukan pertemuan internal untuk menentukan kepastian waktu pelaksanaan maupun teknis lainnya.
"(Jadwal) belum ada. Kami mau melakukan pertemuan internal lebih dahulu untuk memutuskan apa tema dan tanggal. Kami akan berkoordinasi dengan stakeholder pada prinsipnya," ucapnya.
Terkait lokasi debat, Yasir menyampaikan KPU Makassar masih dalam tahap koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Kata dia, pihaknya menginginkan debat kandidat disiarkan melalui TV nasional, tetapi hal ini tergantung pada kesesuaian dengan anggaran yang dimiliki.
"Kami sedang koordinasi TV nasional bagaimana masuk dengan nilai anggaran yang dipunya," terangnya.
Selain itu, Yasir menyebut ada potensi pelaksanaan debat di luar Makassar, bahkan di luar Sulawesi. Namun, keputusan ini akan dipertimbangkan setelah melalui pembahasan lebih lanjut.
"Artinya semua punya potensi, potensi di luar Sulawesi dan besar potensi juga di Makassar. Kami sepakati dulu," ungkapnya.
Yasir kemudian membeberkan durasi tiap debat tetap akan berlangsung selama 120 menit. Menurutnya, jumlah debat yang dikurangi dari 3 kali menjadi 2 kali tidak berpengaruh pada durasi.
"Tidak, tetap 120 menit, tidak ada durasi tambahan, tetap 1 kali debat durasi 120 menit," tambahnya.
(asm/sar)
