Dalih ASN Bapenda Sulsel Jadi Korban Dugaan Kampanyekan Paslon di Pilgub

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 03 Okt 2024 09:40 WIB
Kepala UPT Pendapatan Wilayah Makassar 1 Bapenda Sulsel Yarham. Foto: (Nur Hidayat Said/detikSulsel)
Makassar -

Kepala UPT Pendapatan Wilayah Makassar 1 Bapenda Sulawesi Selatan (Sulsel) Yarham membantah mengampanyekan pasangan calon (paslon) di Pilgub Sulsel 2024. Yarham justru merasa dirinya menjadi korban dalam kasus ini.

Hal tersebut disampaikan Yarham usai menjalani pemeriksaan oleh Bawaslu Sulsel, Rabu (2/10/2024). Yarham mengatakan segala tuduhan terhadap dirinya sudah diklarifikasi.

"Jelas merasa jadi korban. Saya tidak merampok uang rakyat, persoalan korupsi. Tapi, ini cukup menyita waktu. Anak-anak saya di rumah, sudah viral begini. Saya ikhlas. Yang jelas saya sudah klarifikasi," ujar Yarham.


Yarham menjelaskan foto dirinya menampilkan simbol dua jari sambil memegang kartu salah satu paslon bukanlah bentuk dukungan. Dia berdalih hanya diajak foto oleh simpatisan paslon saat mengurus pajak.

"Itu bukan bentuk dukungan. Saya paham saya ASN. Cuma, pada saat itu ada simpatisan. Pada saat itu, kan, pelayanan. Beliau mau mengurus pajak, dia naik ke atas. Pada saat itu dia bawa sesuatu. Dia rencana bagi-bagi ke bawah, tapi saya larang. (Simbol dua jari) itu permintaan dari simpatisan tersebut. Supaya cepat selesai, dia cepat keluar. Dia minta foto," terangnya.

Selain itu, Yarham mengaku tidak mengenal simpatisan tersebut dan tidak memiliki hubungan apa pun dengan yang bersangkutan. Makanya, dirinya tidak menyangka foto yang diklaimnya atas permintaan simpatisan tersebut akan beredar luas.

"Saya tidak kenal. Dia itu wajib pajak. Dia naik ke atas untuk konsultasi kemudian dia tiba-tiba keluarkan itu kartu. Terus dia minta tolong kalau bisa foto. Saya tidak pernah menyangka ini keluar. Itu ruangan saya, perkantoran. Tidak mungkin saya mau gegabah," tuturnya.

Yarham pun berencana mencari klarifikasi lebih lanjut terkait simpatisan tersebut. Dia mengaku sudah mengantongi data yang bersangkutan dan berharap Bawaslu Sulsel segera melakukan pemanggilan.

"Harus. Saya punya datanya. Saya akan cari untuk klarifikasi juga. Hak saya juga. Saya diviralkan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada panggilan dari Bawaslu," ucapnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.




(asm/hsr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork