Kepala Puskesmas Diduga Ajak Bawahan Pilih Paslon 1 di Pilkada Mamuju

PILKADA Sulawesi Selatan

Kenali Kandidat

Sulawesi Barat

Kepala Puskesmas Diduga Ajak Bawahan Pilih Paslon 1 di Pilkada Mamuju

Hafis Hamdan - detikSulsel
Rabu, 25 Sep 2024 13:00 WIB
Kantor Bawaslu Mamuju.
Foto: Kantor Bawaslu Mamuju. (Dok. Istimewa)
Mamuju -

Kepala Puskesmas Ranga-ranga di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Hamzah diduga mengajak bawahannya memilih paslon nomor urut 1, Sutinah Suhardi-Yuki Permana di Pilkada Mamuju 2024. Bawaslu Mamuju kini menelusuri ajakan Hamzah yang beredar di WhatsApp Group (WAG) tersebut.

"Kami telah menerima informasinya, dan kami telah memerintahkan Panwascam untuk melakukan penelusuran terkait hal tersebut," ujar Ketua Bawaslu Mamuju Rusdin kepada wartawan, Rabu (25/9/2024).

Rusdin mengaku telah menerima laporan dari Panwascam jika ada warga yang akan membuat laporan langsung ke Bawaslu Mamuju. Namun dia menegaskan, jika warga tak kunjung membuat laporan maka Bawaslu akan melakukan penelusuran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akan tetapi jika tidak (kunjung) dilaporkan akan menjadi bagian informasi yang ditelusuri oleh Bawaslu, begitu mekanismenya. Jika data tersebut cukup data memenuhi unsur materil maka itu akan dijadikan temuan," terangnya.

Lebih jauh, Rusdin mengingatkan ASN agar tetap menjaga netralitas di Pilkada 2024. Dia menjelaskan jika pihaknya lebih mudah menjerat ASN yang tak netral di Pilkada ketimbang saat Pemilu.

ADVERTISEMENT

"Aturan pelanggaran netralitas ASN di Pemilu dan Pilkada itu berbeda, kami lebih mudah menjerat ASN dengan aturan netralitas di Pilkada, asalkan unsur formil dan materil tercukupi," paparnya.

Sementara Kepala Puskesmas Ranga-ranga, Hamzah membenarkan dirinyalah yang mengirim pesan ke WAG group tersebut. Namun dia berdalih pesannya itu bukan ajakan memilih calon bupati petahana Sutinah Suhardi.

"Untuk calon yang saya upload itu artinya saya sepenuhnya tidak mengarah, menekan pilihlah ini (Sutinah Suhardi-Yuki Permana)," ujar Hamzah.

Hamzah mengaku pesannya itu untuk menyampaikan keberhasilan program Sutinah Suhardi di Puskesmas selama menjabat bupati. Dia membantah jika pesannya itu berisi ajakan untuk memilih Sutinah.

"(Bukan ajakan) tapi hanya memperlihatkan oh lihatlah pemimpin kita ini yang sudah berhasil. (Jadi) nomor satu itu menekankan itu program Sutinah yang selama ini berjalan," sebutnya.

Dalam foto tangkapan layar WAG yang dilihat detikcom, Hamzah awalnya mengirim video paslon Sutinah Suhardi-Yuki Permana setelah agenda pencabutan nomor urut. Video yang dikirim itu kemudian mendapat balasan dari anggota group.

"Iya pak, no 1," kata anggota group membalas pesan Hamzah.

"Siapa yang menyeleweng, silahkan keluar memang dari Puskesmas," balas Hamzah.

Untuk diketahui, ada 2 paslon yang akan bertarung di Pilkada Mamuju 2024. KPU Mamuju telah menggelar pengundian nomor urut yang hasilnya paslon Sutinah Suhardi-Yuki Permana mendapatkan nomor urut 1, sementara Ado Masud-Damris nomor 2.




(ata/hmw)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads