Bawaslu Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) melaporkan 5 ASN Pemkab Mamuju ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) atas dugaan pelanggaran netralitas di Pilkada serentak 2024. Mereka sebelumnya ikut dalam rombongan yang menyambut bakal calon (bacalon) gubernur dan wakil gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Jenderal Salim Mengga (SDK-JSM).
"Yang jelas 2 oknum kepala OPD, 1 oknum camat, 2 oknum lurah (yang dilaporkan ke KASN)," ujar Ketua Bawaslu Rusdin kepada wartawan, Rabu (28/8/2024).
Rusdin tidak merinci identitas kelima ASN tersebut. Dia mengaku pihaknya sudah melakukan pemeriksaan dan kelima ASN itu direkomendasikan ke KASN untuk pemberian sanksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau yang 5 terkait yang di bandara itu (penjemputan bacalon gubernur-wakil gubernur). Kita tidak rilis namanya karena semua masih kewenangan di komisi ASN, atau Kemepan RB yang melakukan proses itu, jadi kita hanya meneruskan saja itu (laporan)," terangnya.
Lebih jauh, Rusdin mengaku saat ini masih ada 3 berkas laporan yang sudah rampung dan akan menyusul dilampirkan ke KASN. Termasuk dugaan pelanggaran netralitas Sekretaris Daerah (Sekda) Mamuju, Suaib yang juga berada dalam rombongan menyambut pasangan SDK-JSM di bandara.
"Kalau yang beliau itu (Sekda Mamuju) kemungkinan menyusul, berkasnya sudah rampung, cumankan sekarang ini penyesuain Undang-Undang 20 tahun 2023 itu kan komisi ASN sekarang sudah dilebur dan tidak lagi berdiri sendiri sebagai satu lembaga," tuturnya.
"Nah itu ditangani oleh Kementerian PANRB. Saat ini kami belum menerima akun penerusan laporan, nah kami tunggu itu, kalau sudah ril akan menyusul lagi 2-3 berkas, sekarang rampung 2," jelas Rusdin.
Sebelumnya diberitakan, Sekda Mamuju Suaib tertangkap kamera ikut rombongan massa yang menyambut kedatangan SDK-JSM di Bandara Tampa Padang Mamuju, Minggu (4/8). Namun Suardi berdalih tidak melakukan penyambutan.
"Saya nda (tidak) datang rombongan, saya mampir masuk ramai (keramaian), saya dengar Pak SDK datang, saya masuk lihat, itu ji," kata Suaib kepada wartawan, Senin (5/8).
Suaib mengaku memiliki urusan keluarga di Kalukku dan hanya mampir di Bandara. Ia pun membantah ikut dalam barisan rombongan menyambut SDK-JSM.
"Ada urusan keluarga, iya (di Kalukku)," pungkasnya.
(sar/hmw)