.webp)
Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto-Azhar Arsyad diklaim banyak didukung organisasi masyarakat (ormas) keagamaan. Dukungan kelompok masyarakat, milenial, hingga mahasiswa juga disebut terus meningkat.
"Alhamdulillah, pasca-pendaftaran ke KPU, dukungan masyarakat luas kepada paslon Danny-Azhar (DIA) memang terus meningkat. Berbagai kalangan silih berganti bertemu dengan keduanya," ujar Juru Bicara (Jubir) Danny-Azhar, Asri Tadda kepada detikSulsel, Jumat (20/9/2024).
Asri mengungkapkan kelompok masyarakat, tokoh dan pemuka agama, perwakilan ormas, kelompok milenial, dan mahasiswa setiap hari memadati kediaman Danny di Jalan Amirullah. Tidak terkecuali dukungan dari ormas keagamaan.
"Mereka datang dari berbagai daerah di Sulsel hanya ingin menyatakan sikap mendukung DIA di Pilgub nanti. Ini tentu adalah tanda-tanda baik karena partisipasi rakyat yang dengan kesadaran sendiri mau mengambil bagian dalam pesta demokrasi Pilgub," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang menarik adalah dukungan dari komunitas keagamaan, bukan hanya dari Islam, melainkan juga dari agama lain. Hampir semuanya merapat ke Pak Danny karena menganggap beliau sebagai representasi figur nasionalis yang bisa menerima dan diterima oleh semua golongan," tambah Asri.
Meski demikian, kata dia, secara kelembagaan, ormas tersebut tidak menyatakan dukungan secara terbuka. Namun dia memastikan secara personal, para anggota ormas tersebut mendukung Danny.
"Meski secara formal, ormas-ormas tidak bisa menyatakan dukungan terbuka, tetapi orang-orangnya jelas memberi dukungan ke Pak Danny. Selama memimpin Makassar, beliau memang dikenal sangat dekat dan begitu welcome dengan semua kalangan, baik itu keagamaan, kebudayaan, kemasyarakatan dan kepemudaan/mahasiswa," jelas Asri.
Dari pengamatannya, dukungan yang mengalir itu karena Danny sosok yang luwes. Mereka, kata Asri, berharap Sulsel dipimpin oleh sosok yang komunikasinya dengan masyarakat bagus.
"Ada pula yang datang menyatakan dukungan hanya karena Pak Danny mudah diajak berkomunikasi. Kata mereka, Pak Danny biar di-WA mau ki dibalas. Kalau ditelepon dan tidak diangkat karena sibuk, pasti akan menelepon balik. Intinya, masyarakat butuh pemimpin yang enak diajak berkomunikasi dan itu hanya ada pada figur Danny-Azhar," katanya.
Diketahui, Danny secara berturut-turut bertemu dengan Pengurus Muhammadiyah Makassar dan Darud Da'wah wal Irsyad (DDI) Sulsel, 17-18 September. Danny mengaku pertemuan tersebut untuk menerima nasihat dan meminta restu untuk pencalonannya di Pilgub Sulsel.
"Kami sengaja ke sini ke DDI untuk sowan, meminta nasihat, kemarin kami ke Muhammadiyah juga meminta nasehat ke kami dengan pak Azhar insyaallah menjadi bekal kami untuk bertarung," ujar Danny kepada wartawan, Rabu (18/9).
(asm/sar)
