Bakal calon gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto sowan ke pengurus Darud Da'wah wal Irsyad (DDI) untuk maju di Pilgub Sulsel 2024. DDI berpesan agar Danny terus berjuang untuk kemaslahatan umat jika terpilih nantinya.
Danny yang berpasangan dengan Azhar Arsyad berkunjung ke Sekretariat DDI Sulsel, Rabu (18/9/2024). Danny dan Azhar diterima oleh Ketua DDI Sulsel, Andi Aderus bersama jajaran pengurusnya.
"Kami sengaja ke sini ke DDI untuk sowan, meminta nasihat, kemarin kami ke Muhammadiyah juga meminta nasehat ke kami dengan pak Azhar insyaallah menjadi bekal kami untuk bertarung," ujar Danny kepada wartawan, Rabu (18/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Danny mengaku butuh dukungan dari banyak pihak untuk bertarung di Pilgub Sulsel. Pihaknya juga butuh penguatan dari sisi keagamaan, salah satunya restu dari DDI.
"Karena kami tidak bisa bertarung berdua saja, kami tidak bisa bertarung hanya sekelompok orang. Tapi kami ingin semua memberikan penguatan kepada kami terutama penguatan dari sisi keagamaan," ungkapnya.
Danny mengaku banyak mendapat nasihat dari para pimpinan DDI Sulsel. Khususnya bagaimana agar lebih tangguh untuk memenangkan Pilgub Sulsel.
"Dengan nasihat dari beliau (pimpinan DDI) merupakan bekal kami bisa lebih tangguh dalam bertarung nantinya," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Umum DDI Muhammad Adlan mengaku pihaknya menyambut baik kedatangan Danny-Azhar untuk bersilaturahmi. DDI, kata Adlan, berpesan agar Danny-Azhar terus berjuang untuk kemaslahatan umat.
"Kunjungan Pak Danny ini dalam rangka silaturahmi dengan pengurus DDI Sulsel. Kami sebagai tuan rumah tentu menerima dengan baik. Kami berpesan teruslah berusaha untuk kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat Sulsel," jelasnya.
Sejauh ini, lanjut Adlan, baru pasangan Danny-Azhar yang datang ke DDI Sulsel untuk sowan. Dia juga mengungkap bahwa DDI punya jaringan yang besar di Sulsel dengan jumlah 700 lembaga yang dikelolanya.
"Sejauh ini baru pak Danny yang datang bertemu dan sowan ke kami. Kalau DDI punya lembaga kurang lebih 700 mulai dari pendidikan usia dini sampai pendidikan tinggi membina kurang lebih 20 ribu peserta didik tersebar di 24 kabupaten/kota," ujarnya.
(ata/ata)