Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari mencabut gugatan sengketa yang diajukan ke Bawaslu Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) usai gagal maju sebagai bakal calon wakil bupati (bacawabup) pada Pilkada Maros 2024. Bawaslu pun menyatakan gugatan Suhartina tersebut gugur.
"Secara aturan (gugatan sengketa Ibu Suhartina) dianggap gugur," ujar Ketua Bawaslu Maros Sufirman kepada detikSulsel, Rabu (18/9/2024).
Sufirman mengatakan laporan tersebut dicabut oleh kuasa hukum Suhartina Bohari pada Selasa (17/8). Dia mengatakan pihak Suhartina tidak memberikan penjelasan terkait alasan menarik gugatannya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah ditarik kemarin. Yang datang kuasa hukum," katanya.
"Tidak ada (alasan resmi tarik gugatan sengketa). Cuma memasukkan surat saja begitu bahwa dicabut. Begitu saja, tidak ada alasan lain," lanjut Sufirman.
Dia menegaskan dengan penarikan tersebut maka gugatan sengketa dianggap gugur dan tidak memiliki dampak hukum lebih lanjut.
"Tidak ada (dampak hukum lain dengan penarikan gugatan sengketa). Karena, kan, orang yang mengajukan sengketa itu yang merasa dirugikan. Kalau dicabut berarti tidak merasa dirugikan," bebernya.
Untuk diketahui, Suhartina mengajukan gugatan ke Bawaslu Maros usai KPU Maros menyatakan dirinya tidak memenuhi syarat (TMS) maju Pilkada Maros 2024. Suhartina menganggap ada kekeliruan dalam berita acara KPU Maros tersebut.
"Kami ke sini untuk melaporkan adanya sengketa Pemilukada dalam hal ini keluarnya berita acara dari KPU soal tidak memenuhinya syarat bakal calon wakil bupati atas nama Ibu Suhartina Bohari," ujar Kuasa Hukum Suhartina Bohari Anwar Ilyas kepada wartawan, Rabu (11/9).
Belakangan, Suhartina mengaku legawa dirinya batal maju di Pilkada Maros 2024 sebagai bakal calon wakil bupati mendampingi Chaidir Syam. Hal itu diungkapkan Suhartina dalam jumpa pers di salah satu kafe di Maros, Minggu (15/9).
"Saya melakukan kegiatan hari ini karena pertama sudah bertemu semua saudaraku dari Maccopa, Batangase dan Barandasi. Kita sudah berkumpul malam minggu kemarin dan sudah ada keputusan keluarga agar tidak lanjut apa yang saya lakukan ke depannya," kata Suhartina kepada wartawan.
(hsr/asm)