Gaung Dukungan ke Kotak Kosong Usai Suhartina Gagal Maju Pilkada Maros

PILKADA Sulawesi Selatan

Kenali Kandidat

Gaung Dukungan ke Kotak Kosong Usai Suhartina Gagal Maju Pilkada Maros

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Selasa, 17 Sep 2024 09:30 WIB
Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari.
Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari. Foto: (dok. Intsagram @hatinyamaros)
Maros -

Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari mengaku banyak menerima dukungan dari warga setelah dirinya gagal maju Pilkada Maros 2024. Suhartina menyebut antusias warga memilih kotak kosong sangat besar.

Suhartina awalnya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) pada pemeriksaan kesehatan oleh KPU Maros. KPU kemudian merekomendasikan bakal calon bupati Chaidir Syam untuk mencari pengganti Suhartina sebagai bakal calon wakil bupati.

"Kalau saya yang sejujurnya yang masuk di handphone-ku, supporting-supporting, sangat besar kemungkinan kotak kosong, besar sekali. Karena antusiasnya warga itu besar sekali, (mereka katakan) 'Bagaimana ini, Bu? Petunjuk. Kotak kosong atau apa?'," ujar Suhartina kepada detikSulsel, Senin (15/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suhartina menjelaskan bahwa berdasarkan pengalamannya di dunia politik, potensi kotak kosong mendapatkan banyak dukungan masyarakat sangat besar. Menurutnya, hal ini bisa saja disebabkan adanya rasa simpati masyarakat.

"Kalau dari sisi pengalaman politik, memang sangat besar kemungkinan untuk kotak kosong 'berisi'. Karena, entahlah, mungkin rasa simpatinya warga," katanya.

ADVERTISEMENT

Dia lantas berharap Chaidir Syam sebagai bakal calon bupati berpasangan Muetazim Mansyur yang menggantikannya sebagai bakal calon wakil bupati bisa memanfaatkan waktu tersisa untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat.

"Cuma, semoga di sisa waktu ini Kak Chaidir bisa melakukan penetrasi ke bawah atau paling tidak menyapa kembali warga," ucapnya.

Suhartina juga menegaskan dirinya patuh terhadap perintah Partai Golkar untuk memenangkan Chaidir Syam-Muetazim Mansyur. Apalagi dirinya masih berstatus Ketua DPD II Golkar Maros.

"Dasarnya ini saya masih ketua partai. (Saya sampaikan) kalau Golkar itu masih mendukung itu Pak Chaidir," ucap Suhartina.

"Saya kalau dibilang, ya, ketua Golkar, ya, mau tidak mau. Itu petunjuk DPP-ku, harus kupatuhi. Kalau tidak, wah, mampus saya," imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman selannjutnya.

Suhartina Legawa Cabut Gugatan di Bawaslu

Suhartina Bohari juga memutuskan menarik gugatan sengketa yang tengah diajukan ke Bawaslu Maros. Suhartina mengaku ingin fokus menghabiskan masa jabatannya sebagai wakil bupati.

"Iye (tarik sengketa di Bawaslu), mungkin besok karena besok hari kantornya (Bawaslu). Mungkin sama pengacaraku, tidak langsung ji saya," ujar Suhartina.

Suhartina mengatakan alasan menarik sengketa tidak lepas dari nasihat dan dukungan keluarga, termasuk mantan Bupati Maros, Muhammad Hatta Rahman, yang merupakan salah satu saudara dekatnya.

"Saya sudah ketemu sama kakak yang di Maccopa yang mantan bupati, Kak Hatta. Dinasihati-lah sama saudara, sama alhamdulillah Ummiku juga masih ada. Mungkin karena berpikir terlalu keras cobaannya, ya, mereka prihatin. Bahwa, ya, jalani saja kalau takdir Tuhan sudah begini. Dinikmati saja. Ada jalan keluar nanti itu," katanya.

Dia juga mengungkapkan keluarga besar mereka di Batangase, Maccopa, dan Barandasi telah beberapa kali bertemu untuk membahas masalah ini. Dari pertemuan tersebut, kata dia, muncul kesepakatan agar dirinya mengurangi beban dan tidak terlalu memaksakan diri.

"Kita keluarga bersatu, meminta saya bilang, 'cooling down mi ki, Dek! Terlalu berat ini. Kau perempuan, kau adik, dan kau dapat coba begini'. Jadi mereka bilang, 'Istirahat mi dulu! Banyak ji cara itu. Tidak mesti begini orang'," tambahnya.

Suhartina mengaku akan fokus menyelesaikan sisa masa jabatannya sebagai Wakil Bupati Maros. Dia juga menyampaikan bahwa dirinya akan menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) bupati saat Bupati Maros Chaidir Syam mengambil cuti mulai 25 September nanti.

"Insyaallah (fokus selesaikan sisa masa jabatan). Pak Bupati nanti cuti tanggal 25 (September), saya nanti Plt. Paling tidak dinikmati kodong sisa masa jabatan. Masih ada amanah yang harus diselesaikan," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(asm/hmw)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads