Balasan Kubu Danny Pomanto
Juru bicara Danny-Azhar, Asri Tadda lantas menanggapi klaim kubu ASS-Fatma. Asri menilai pernyataan Damisnur yang menyebut mudah menang pada basis suara Danny di Makassar berlebihan.
"Saya kira semua pihak boleh-boleh saja mengklaim. Hanya saja, mereka harus mempertimbangkan bahwa basis Pak Danny sebagai wali kota 2 periode dengan tingkat kepuasan publik mencapai 74,1% bukan hal mudah diklaim begitu saja. Ini basis yang loyal dan sudah menikmati pembangunan di tangan Pak Danny selama ini," kata Asri kepada detikSulsel, Kamis (5/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, kalau saya anggap pernyataan ini terlalu berlebihan. Kita lihat saja nanti hasil Pilgub," imbuhnya.
Tak hanya Makassar, Asri menyebut Danny-Azhar akan memaksimalkan pemenangan di semua daerah. Danny-Azhar yang mengusung akronim DIA disebut telah mengagendakan untuk melakukan perbaikan untuk seluruh warga Sulsel.
"DIA ingin membawa Sulsel jadi lebih baik, dengan mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan melalui pendekatan kewilayahan secara terintegrasi dan dilakukan serentak. Karena itu, sasaran DIA tentu adalah seluruh rakyat Sulsel tanpa terkecuali," katanya.
Asri juga mengaku akan menyiapkan sejumlah daerah untuk diprioritaskan dalam pemenangan. Namun, dia enggan membeberkan daerah-daerah yang akan diberi perhatian khusus tersebut.
"Tentu secara internal, akan ada daerah-daerah basis yang bakal jadi prioritas karena ini kerja politik. Ini belum bisa diungkap. Biar nanti sambil jalan saja," ujarnya.
Kendati demikian, Asri memastikan bahwa pemenangan di Makassar akan dimaksimalkan. Asri optimis Danny-Azhar akan menang telak khususnya di Makassar.
"Makassar ini core dari Pak Danny dan memang harus menang maksimal. Insya Allah kita sangat yakin dengan target ini," ujarnya.
(asm/ata)