Menakar Kekuatan Chaidir-Suhartina Bakal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Maros

Tim detikSulsel - detikSulsel
Sabtu, 31 Agu 2024 10:00 WIB
Chaidir Syam-Suhartina Bohari. Foto: (dok. Instagram @chaidirsyam_)
Maros -

Bakal pasangan calon Chaidir Syam-Suhartina Bohari berpotensi melawan kotak kosong di Pilkada Maros 2024. Keduanya pun diprediksi akan melaju mulus sebagai petahana.

Chaidir-Suhartina mendaftar ke KPU Maros sebagai calon bupati dan wakil bupati pada hari kedua atau Rabu (28/8). Mereka diantar 16 parpol pengusung, yakni Golkar, PAN, PDIP, NasDem, Gelora, Hanura, PPP, PKS, Perindo, Gerindra, PBB, PKB, Demokrat, PSI, Partai Buruh, dan PKN.

"Iya (Chaidir-Suhartina) satu-satunya pendaftar di tiga hari (27-29 Agustus) kemarin," ujar Ketua KPU Maros Jumaedi kepada detikSulsel, Jumat (30/8/2024).


Jumaedi mengatakan pelaksanaan Pilkada Maros tetap akan berjalan sesuai tahapan meski hanya ada satu paslon. Debat juga tetap akan dilakukan meski dengan konsep yang berbeda.

"Tidak ada (perlakuan khusus). Kami tetap jalankan semua sesuai tahapan. Tetap ada debatnya meskipun modelnya mungkin penajaman visi-misi. Tetap ada kampanyenya. Semua berjalan sesuai dengan tahapan," bebernya.

Dari total partai politik yang ada, kata Jumaedi, hanya tersisa satu partai yang tidak bersama pasangan Chaidir-Suhartina, yaitu Partai Ummat. Sementara itu, Partai Garuda, yang sebelumnya menjadi salah satu peserta pemilu, telah didiskualifikasi.

"Sisa Partai Garuda dengan Partai Ummat. (Tapi) Partai Garuda itu dicoret atau didiskualifikasi dari peserta pemilu kemarin. Jadi, sisa Partai Ummat," jelasnya.

Lantas, bagaimana kekuatan Chaidir-Suhartina melawan kotak kosong? Simak ulasannya berikut ini.

Chaidir-Suhartina Menang Pilkada Maros 2020

Dalam catatan detikSulsel, Chaidir-Suhartina diusung koalisi PAN, PBB, PPP, dan Hanura pada Pilkada Maros 2020. Mereka menang dengan perolehan 82.770 suara atau 42,3%.

Chaidir-Suhartina mengungguli pesaing terdekatnya Andi Harmil Mattotorang-Andi Ilham Nadjamuddin dengan selisih 18.258 surara. Harmil-Ilham yang diusung PKS dan NasDem kala itu memperoleh 64.512 suara atau 33%.

Sementara paslon lain yang diusung Golkar, PKB, dan Demokrat yakni Andi Tajerimin Nur-Havid Pasha mengumpulkan 48.308 suara atau 24,7%. Diketahui, pada Pilkada Maros 2020 lalu, total ada 195.590 suara sah. Sedangkan 1.514 suara dinyatakan tidak sah.

Berdasarkan hasil rekapitulasi, Chaidir-Suhartina mendominasi perolehan suara terbanyak pada hampir semua kecamatan di Maros. Dari total 14 kecamatan, Chaidir-Suhartina hanya kalah di Kecamatan Maros Baru, yang dimenangkan oleh Harmil-Ilham.

Sementara, pada Pilkada 2024 Chaidir-Suhartina kembali bertarung dan berpotensi melawan kotak kosong. Bagaimana analisa kekuatannya?

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.



Simak Video "Video: Anggota DPRD Maros Diperiksa Bawaslu soal Dugaan Hina Pemilih Kotak Kosong"


(asm/asm)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork