Perintah Taufan Pawe Agar Kader Golkar Sidrap Patuh Tak Dukung SAR-Kanaah

PILKADA Sulawesi Selatan

Kenali Kandidat

Perintah Taufan Pawe Agar Kader Golkar Sidrap Patuh Tak Dukung SAR-Kanaah

Muhclis Abduh - detikSulsel
Jumat, 30 Agu 2024 08:02 WIB
Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe menyerahkan rekomendasi B.1 KWK kepada Mashur untuk bertarung di Pilkada Sidrap.
Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe menyerahkan rekomendasi B.1 KWK kepada Mashur untuk bertarung di Pilkada Sidrap. Foto: (Dok. Istimewa/tangkapan layar)
Sidenreng Rappang -

Batalnya dukungan Golkar ke Syaharuddin Alrif-Nur Kanaah (SAR-Kanaah) di Pilkada Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), memicu gejolak di internal Golkar. Kader Golkar di Sidrap ngotot tetap dukung SAR-Kanaah hingga Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP) turun tangan.

Diketahui, DPP Golkar mengeluarkan rekomendasi model B.1-KWK baru menjelang pendaftaran Pilkada Sidrap 2024. Dari sebelumnya sempat diberikan kepada SAR-Kanaah, kini beralih ke pasangan Mashur Bin Mohd Alias-Muhammad Nasiyanto.

Keputusan itu kemudian menuai protes, baik dari pihak SAR-Kanaah maupun kader Golkar di Sidrap. Mereka mengaku tetap mengikuti rekomendasi awal Golkar yang mengusung SAR-Kanaah, bukan Mashur-Nasiyanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada alasan kami untuk membelot, dan tetap solid mendukung SAR-Kanaah di Pilkada Sidrap," ujar Ketua Bappilu Golkar Sidrap Rusman Katoe kepada detikSulsel, Kamis (29/8/2024).

Rusman menegaskan SAR-Kanaah layak mendapatkan rekomendasi karena telah melalui tahapan pencalonan. Kanaah juga dianggap sebagai figur kuat yang telah resmi menjadi kader Golkar.

ADVERTISEMENT

"SAR-Kanaah sangat layak mendapatkan B.1-KWK karena sudah melalui prosedur, dari survei, kaderisasi, hingga rekomendasi. Dan ingat, Bu Kanaah ini kader Golkar," terangnya.

Dia pun menyinggung Mashur yang mendapatkan B.1-KWK tanpa berproses mulai tahapan tingkat bawah. Dia juga menegaskan sampai saat ini belum ada surat perintah dari DPP Golkar untuk mencabut rekomendasi B.1-KWK untuk SAR-Kanaah.

"Sampai detik ini belum ada penyampaian atau pun informasi atau pun surat menyatakan B.1-KWK yang diterima SAR-Kanaah dicabut. Apa legalitasnya mencabut B.1-KWK? Yang berhak mencabut B.1-KWK itu Ketum baru," tegasnya.

Syaharuddin Alrif juga sempat merespons terkait dukungan Golkar yang beralih ke Mashur-Nasiyanto. Syahar memastikan bakal melakukan protes buntut perubahan dukungan itu.

"Kami tidak tinggal diam, kami akan bersama PAC akan melakukan protes dan untuk itu kami merasa B.1-KWK Golkar adalah hak kami dan insyaallah kami akan melakukan protes terkait dengan ini," kata Syaharuddin Alrif usai mendaftar di KPU Sidrap, Rabu (28/8).

Syahar juga mengklaim jika kader dan pengurus Golkar di tingkatan kabupaten dan kecamatan marah atas keputusan perubahan dukungan tersebut. Dia mengatakan kader Golkar sejatinya ingin mendukung pasangan SAR-Kanaah.

"Maka proses ini (penarikan dukungan) membuat para PAC Golkar marah, para Ketua Bappilu di DPD Golkar marah dan terutama kader dan pemilih Golkar yang marah karena kader sebenarnya mau mendukung SAR-Kanaah karena ibu Kanaah adalah kader Golkar," tegas Sekretaris DPW NasDem Sulsel itu.

Perintah Taufan Pawe di halaman selanjutnya.

Taufan Pawe Pastikan Rekomendasi SAR-Kanaah Tak Berlaku

Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe memastikan rekomendasi ke SAR-Kanaah dibatalkan dan tidak ada rekomendasi ganda. Dia memastikan Golkar secara resmi memberikan rekomendasi kepada Mashur-Nasiyanto.

"Ini adalah persoalan akhir dari DPP yang memberikan pertimbangan yang layak dikeluarkan B.1-KWK adalah H Mashur. Jadi tidak ada dobel atau ganda B.1-KWK. Yang ada hanya 1 (Mashur-Nasiyanto) dan sebelumnya (SAR-Kanaah) dibatalkan," kata Taufan Pawe kepada detikSulsel, Kamis (29/8).

Taufan mengungkapkan dia menghadap kepada Ketum Golkar Bahlil agar rekomendasi bisa diberikan kepada Mashur. Dengan pertimbangan Mashur merupakan kader dan dia tidak ingin Golkar hanya menjadi partai penonton.

"Kenapa H Mashur? Karena saya protes masa Golkar hanya jadi penonton di sana. Kalau Golkar melepas rekomendasi ini pada akhirnya melawan kotak kosong saya yang malu sebagai simbol partai di Sulsel," imbuhnya.

Dia juga menyakini pasangan yang akan diterima KPU Sidrap adalah Mashur-Nasiyanto. Dia mengaku telah memastikan nama yang terdaftar untuk rekomendasi Golkar di Pilkada Sidrap hanya untuk Mashur-Nasiyanto.

"Dan ingat ini kan yang diakui yang ada di Silon KPU. Ini direct dari pusat saya sudah lihat diinput masuk B.1-KWK yang dikenal hanya H Mashur bukan yang lain," tegasnya.

Taufan Pawe Perintahkan Kader Patuh

TP mengaku telah menginstruksikan kepada Ketua DPD II Golkar Sidrap untuk mematuhi rekomendasi partai lewat pesan elektronik WhatsApp (WA). Dia menegaskan dukungan dari DPP harus tegak lurus di Sidrap.

"Saya baru WA (kepada Ketua DPD II Golkar Sidrap) dan memerintahkan semua kader Golkar di Kabupaten Sidrap itu linear tegak lurus untuk mendukung H Mashur di Pilkada Sidrap," tutur TP kepada wartawan usai mendampingi Erna-Rahmat mendaftar di KPU Parepare, Kamis (29/8).

TP mengaku meyakini bahwa kader dan pengurus di DPD II Golkar Sidrap akan mengikuti instruksi partai untuk memenangkan Mashur-Nasiyanto di Pilkada Sidrap.

"Saya selalu yakin (DPD II Golkar Sidrap) Golkar selalu tegak lurus dengan keputusan partai," imbuhnya.


Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads