PAN-Hanura Ogah Diajak PKS Bikin Poros Baru di Pilwalkot Makassar

PILKADA Sulawesi Selatan

Kenali Kandidat

PAN-Hanura Ogah Diajak PKS Bikin Poros Baru di Pilwalkot Makassar

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 28 Agu 2024 08:40 WIB
Ilustrasi pemilu
Ilustrasi. Foto: Getty Images/Abudzaky Suryana
Makassar -

PAN dan Hanura menolak ajakan PKS untuk gabung membentuk poros baru di Pilwalkot Makassar 2024. Keduanya mengaku telah menentukan arah dukungannya masing-masing.

Diketahui, PKS berencana membentuk poros baru karena kini bisa mengusung sendiri pasangan calon di pilkada setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengubah syarat pencalonan. Meski begitu, PKS mengaku tetap ingin poros barunya turut didukung partai lain.

"Meskipun bisa mengusung sendiri, kami pun tetap ingin membuka ruang untuk bisa berkolaborasi dengan partai-partai lain. Bukan hanya sebatas usungan tapi juga basis, gitu loh. Basis pemilihnya kan berbeda-beda. Kami berharap bisa berkoalisi dengan lain," kata Ketua DPW PKS Sulawesi Selatan (Sulsel) Amri Arsyid kepada detikSulsel, Minggu (25/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Amri, sejauh ini tersisa dua partai yang memungkinkan untuk diajak berkoalisi. Kedua partai tersebut ialah PAN dan Hanura.

"Sementara ini yang terbuka saya kira tinggal PAN dan Hanura. Komunikasi itu yang kita bangun saat ini. Mudah-mudahan masih ada ruang untuk bisa berkoalisi dengan mereka," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Amri menambahkan dirinya siap untuk maju sebagai bakal calon wali kota di Pilwalkot Makassar. Sehingga, PKS mencari figur yang siap mendampingi menjadi bakal calon wakil wali kota.

"Insyaallah saya tetap maju. Karena ini kita PKS belum mengeluarkan B.1-KWK, jadi otomatis kita ikut prosedur dulu. Tapi insyaallah saya maju, dan memprioritaskan untuk 01," tegasnya.

PAN Pilih Dukung Seto-Rezki

DPW PAN Sulsel pun merespons ajakan PKS untuk gabung dalam poros baru pada Pilwalkot Makassar. PAN menegaskan dukungan telah diberikan kepada Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mufliati Lutfi.

"Sejauh ini PAN ke Seto. Sampai hari ini belum ada yang lain," ujar Ketua Bappilu DPW PAN Sulsel Irfan AB saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Selasa (27/8). Irfan ditanya soal PKS mengajak PAN bikin poros baru Pilwalkot Makassar.

Irfan enggan menanggapi lebih lanjut terkait ajakan PKS tersebut. Dia mengatakan PAN punya alasan tersendiri hingga akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada Seto-Rezki.

"Makassar ini kan butuh pemimpin yang berpengalaman. Terus yang kedua kita melihat kecenderungan sekarang mayoritas penduduk kita ini nanti akan menuju ke usia milenial," tutur Irfan.

Anggota DPRD Sulsel ini juga mengatakan akan banyak perubahan-perubahan yang terjadi di tengah revolusi industri saat ini. Sosok Seto dinilai paling tepat untuk menghadapi perubahan-perubahan itu.

"Terus sekarang terjadi perubahan-perubahan di segala segmen dengan revolusi teknologi informasi dan sebagainya. Nah, saya kira figur yang cocok untuk itu Seto," bebernya.

Simak respons Hanura di halaman selanjutnya.

Hanura Komitmen Dukung Appi-Aliyah

Ketua DPD Hanura Sulsel Amsal Sampetondok juga merespons ajakan PKS tersebut. Amsal menegaskan Hanura masih berkomitmen mendukung Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah).

Amsal awalnya mengaku tidak mengetahui soal ajakan PKS untuk membentuk poros baru di Pilwalkot Makassar. Dia mengatakan sejauh ini PKS belum pernah menjalin komunikasi dengan Hanura.

"Tidak ada itu, belum ada hubungi (dari PKS) sampai sekarang," kata Amsal kepada detikSulsel, Selasa (27/8).

Dia pun menegaskan jika Hanura tidak akan mengalihkan dukungan di Pilwalkot Makassar. Dia menegaskan Hanura berkomitmen mendukung Appi-Aliyah.

"Masih berkomitmen (dukung Appi-Aliyah). Karena saya juga tidak pernah dihubungi poros tengah. (Kalaupun diajak PKS) sampai hari ini masih (ke Appi-Aliyah," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(asm/hsr)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads