Survei Persepsi Pilwalkot Palopo: FKJ-Nurhaeni dan RMB-Tenrikarta Beda Tipis

Palopo -

Lembaga survei Persepsi Syndicate merilis hasil survei elektabilitas bakal pasangan calon (bapaslon) untuk Pilwalkot Palopo 2024. Hasilnya, elektabilitas Farid Kasim Judas (FKJ)-Nurhaeni beda tipis dengan bapaslon Rahmat Masri Bandaso (RMB)-Tenrikarta.

Survei Persepsi Syndicate dilakukan pada periode 1-6 Agustus 2024 dengan metode wawancara langsung menggunakan kuesioner. Jumlah responden dalam survei ini sebanyak 400 orang dengan margin of error survei ini ± 4,9 % dan tingkat kepercayaan 95%.

Validasi data sampel dilakukan dengan membandingkan karakteristik demografis dari sampel yang diperoleh dari survei dengan populasi yang diperoleh melalui data pemilih tetap (DPT) KPU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama Persepsi Syndicate, Mudatsir Rasid mengatakan, pihaknya melakukan survei ini dengan simulasi kertas suara elektabilitas dan kemantapan pilihan 4 paslon dan 2 paslon wali kota dan wakil wali kota Palopo. Dalam simulasi tersebut, hasil survei menunjukkan pasangan FKJ-Nurhaeni dan RMB-Tenrikarta beda tipis.

"Farid Kasim Judas-Nurhaeni mencatatkan elektabilitas tertinggi (19,3%) dibandingkan dengan tiga pasangan calon lainnya yang hampir pasti bertarung di Pilwalkot Palopo 2024. Namun angka elektabilitas FKJ-Nur tidak jauh beda dari pasangan Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenrikarta (17,9%)," kata Mudatsir dalam keterangannya diterima detikSulsel, Senin (19/8/2024).

Dari data kedua paslon tersebut, kemudian memposisikan Putri Dakka-Haidir Basir pada posisi ketiga dan Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin di posisi keempat.

"Kemudian disusul pasangan Putri Dakka-Haidir Basir (9,7%), dan di posisi paling buncit adalah pasangan Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin (7,8%). Adapun responden yang tidak mau menjawab/rahasia (2,8%) serta tidak tahu/belum punya pilihan (42,5%), serta yang belum mantap dengan pilihannya sebesar (56,0%)," ungkap Mudatsir.

Namun berdasarkan kemantapan pilihan jika dilihat dari elektabilitasnya, lanjut Mudatsir, pasangan RMB-Tenrikarta unggul dibandingkan pasangan lainnya yakni 14,3% atau ada 3,6% menyatakan belum mantap dengan pilihannya. Lalu di posisi kedua sebanyak 13,8% sudah mantap memilih FKJ-Nurhaeni atau sekitar 5,5% belum mantap memilihnya.

Adapun pasangan lainnya yakni Putri Dakka-Haidir Basir sebanyak 7,5% pemilih di Palopo sudah mantap memilihnya dan terdapat sekitar 2,2% yang belum mantap memilihnya. Sedangkan untuk pasangan Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin sebanyak 5,6% sudah mantap memilihnya, namun sekitar 2,2% masih bisa beralih pilihan.

"Survei ini menunjukkan, dari sisi kemantapan pilihan, hanya 44,4% pemilih yang sudah tidak bisa bergeser dari pilihannya saat ini, atau masih ada 56,0% yang bisa diperebutkan 4 paslon," ujar Mudatsir.

Mudatsir juga menjelaskan, temuan survei ini menunjukkan elektabilitas 4 paslon wali kota dan wakil wali kota Palopo masih di bawah 30%. Dengan undecided voters 42,3% masih cukup besar pemilih yang belum menentukan pilihannya.

"Artinya, satu sampai dua bulan kedepan, elektabilitas 4 pasangan calon masih berpotensi naik setelah pendaftaran di KPU, dan kemungkinan bisa saja mengalami stagnan jika pola komunikasi dan sosialisasi masih monoton, tanpa ada terobosan inovatif yang dilakukan," terangnya.

Beda halnya jika terjadi head to head antara FKJ-Nurhaeni versus RMB-Tenrikarta. Lembaga survei ini mengunggulkan RMB-Tenrikarta dengan elektabilitas tertinggi yakni 29,5%. Dibandingkan dengan rivalnya yakni FKJ-Nurhaeni yang elektabilitasnya hanya mencapai 21,7%. Sementara voters yang mengaku rahasia 3,3% dan undecided voters sebanyak 45,5%.

"Berdasarkan potret survei simulasi head to head, menunjukkan sekitar (11,6%) elektabilitas pasangan Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenrikarta digerus oleh pasangan Putri Dakka-Haidir Basir, dan pasangan Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin. Kemudian elektabilitas pasangan Farid Kasim Judas-Nurhaeni digerus hanya (2,4%) lebih rendah dibandingkan pasangan Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenrikarta," jelas Mudatsir.

Untuk diketahui, paslon FKJ-Nurhaeni saat ini diusung oleh NasDem dan PSI sedangkan RMB-Tenrikarta diusung Golkar, dan Putri Dakka-Haidir Basir diusung PDIP dan PAN, serta Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin diusung Gerindra dan Demokrat. Keempat paslon tersebut berpeluang besar mendaftar di KPU pada 27-29 Agustus 2024 mendatang.