.webp)
Orang tua (ortu) siswi SMP inisial NM di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku kecewa terkait penanganan kasus pemerkosaan terhadap putrinya. Pasalnya pelaku inisial SU (45) yang telah ditetapkan tersangka belum juga ditangkap.
"Belum ditangkap (pelaku pemerkosaan). Ini saya tidak tahu kenapa lama sekali ditangkap," kata NM kepada wartawan, Jumat (7/2/2025).
Dia mengaku anaknya menjadi trauma keluar rumah. Dia menyebut anaknya khawatir karena pelaku masih berkeliaran dan kerap membawa senjata tajam (sajam).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anakku sekarang takut keluar rumah. Saya saja takut, jangan sampai ketemu di jalan terus diapakan-akan, karena ini pelaku biasa bawa parang," ucapnya.
"Terancam keluarga saya ini. Takut sekali sekarang kemana-mana kalau dia (pelaku) belum ditangkap," sambungnya.
Sementara itu, Kapolres Parepare AKBP Arman Muis mengakui sulit melacak keberadaan pelaku. Arman berdalih pelaku lihai bersembunyi dengan berpindah-pindah tempat.
"Kendalanya kitra mencari di alamat rumahnya tetapi tidak ada. Orang ini pandai berpindah-pindah tempat (sembunyi)," katanya.
Arman juga beralasan Polres Parepare sedang menangani banyak kasus. Makanya untuk proses pencarian pelaku masih sulit untuk dimaksimalkan.
"Kita masih berusaha melakukan pencarian. Tapi kan masih ada beberapa kasus yang juga harus diselesaikan, bukan hanya kasus itu (pemerkosaan siswi SMP)," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, SU menjadi tersangka pemerkosaan siswi SMP yang merupakan tetangganya sendiri. Pelaku kini diburu polisi karena kabur saat hendak diamankan.
"Pelaku tidak kooperatif, kami sementara melakukan pengejaran," kata Kasat Reskrim Polres Parepare Iptu Achmad Alfian saat ditemui detikSulsel, Kamis (16/1/).
(hsr/asm)
