Warga Parepare Minta Kompensasi gegara Air PDAM Macet Sepekan Imbas Banjir

Warga Parepare Minta Kompensasi gegara Air PDAM Macet Sepekan Imbas Banjir

Muhclis Abduh - detikSulsel
Rabu, 25 Des 2024 15:30 WIB
Ilustrasi foto meteran air bersih warga di tengah krisis air.
Foto: Ilustrasi meteran air di tengah krisis air. (Grandyos Zafna/detikcom)
Parepare -

Warga Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengeluhkan distribusi air bersih PDAM Tirta Karajae mengalami gangguan selama sepekan. Pelanggan pun meminta kompensasi pembayaran iuran air bersih.

"Kita kesulitan sekali akibat air PDAM tidak mengalir ke rumah," kata pelanggan PDAM Parepare, Kifli kepada detikSulsel, Rabu (25/12/2024).

Kifli yang tinggal di Perumahan Grand Safira, Kelurahan Lompoe mengaku hampir seminggu tidak mendapat air bersih PDAM. Kondisi ini mengganggu aktivitas kebutuhan rumah tangganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau saya sejak Kamis (19/12) lalu itu nggak mengalir. Jadi kalau sampai besok tidak mengalir seminggu mi ini tidak mengalir," paparnya.

Kifli saat ini masih memakai cadangan air dari tandon yang minim. Cadangan air bersihnya itu sebentar lagi akan habis.

ADVERTISEMENT

"Pakai air cadangan di tandon. Pakai mandi saja, terus beli mi air galon," tambah Kifli.

Dia mengeluhkan juga tidak mendapatkan pasokan air bersih dari mobil tangki PDAM Parepare. Kifli berdalih seharusnya PDAM proaktif berkeliling membagikan air bersih.

"Ya pasti mi berharapnya dengan tidak mengalirnya air hampir sepekan ini, ada bantuan air bersihlah atau setidaknya kompensasi pengurangan pembayaran," ujarnya.

Keluhan yang sama juga disampaikan oleh warga bernama Erwin. Dia mengaku air di rumahnya hanya mengalir sebentar dan tidak mencukupi kebutuhannya.

"Ini sudah beberapa hari air macet sejak banjir. Kadang ji mengalir tapi tidak deras itu pun waktunya cuman 1-2 jam saja terus mati lagi. Ini sekarang mati lagi," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, banjir mengakibatkan suplai air bersih PDAM Tirta Karajae terganggu selama sepekan. PDAM memastikan menyiapkan layanan bantuan air bersih secara gratis selama masa gangguan.

Gangguan distribusi air bersih terjadi setelah banjir melanda area Instalasi Pengolahan Air (IPA) Salo Karajae pada Sabtu (21/12). Pompa intake dan pompa distribusi terpaksa dihentikan yang mengakibatkan distribusi air ke pelanggan terganggu.

"Diperkirakan 1 minggu (distribusi air terganggu). Itu pun kalau tidak hujan lagi, kalau hujan bisa bertambah lama," kata Manajer Teknik PDAM Tirta Karajae Parepare, La Odi kepada detikSulsel, Senin (23/12).




(sar/hmw)

Hide Ads