Banjir rob terjadi di pesisir Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) malam ini. Akibatnya, Jalan Andi Cammi di depan Polsek Pelabuhan Parepare tergenang hingga ketinggian 30 centimeter.
"Itu tadi banjir rob di depan Polsek Pelabuhan," kata TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parepare Erick kepada detikSulsel, Senin (16/12/2024).
Erick mengatakan banjir rob terjadi di sepanjang Jalan Andi Cammi, Kelurahan Labukkang, Kecamatan Ujung, Kota Parepare pada Senin (16/12). Ada sekitar 800 meter jalan yang terdampak banjir rob tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar pukul 18.00 Wita tadi itu pasang air laut dan air naik hingga ke jalan dengan ketinggian sampai 30 cm. Ya kalau jalan sekitar sampai sekitar 800 meter panjang jalan yang terdampak," jelasnya.
Dia menuturkan air laut naik sampai ke jalan karena adanya tanggul yang jebol di depan kantor Polsek Pelabuhan Parepare. Namun kondisi air sudah mulai surut.
"Jadi terjadi puncak pasang air laut dan ada tanggul yang jebol juga di sana makanya sampai naik ke jalan itu air. Kalau laporan anggota di lapangan sudah mulai turun 20 cm dan terus surut," bebernya.
Pihaknya juga memastikan untuk kondisi malam ini relatif aman. Dia mengungkapkan puncak pasang air laut sudah lewat sehingga di malam hari sudah kembali normal.
"Kami sudah cek melalui aplikasi dan memang puncak pasang jam 18.00 Wita dan saat ini sudah berangsur surut. Jadi semakin malam semakin surut," terangnya.
Erick mengimbau agar warga waspada dengan kondisi cuaca buruk di akhir tahun. Apalagi berdasarkan rilis BMKG pada tanggal 18-22 Desember Parepare masuk wilayah terdampak potensi hujan lebat.
"Jadi kita imbau kesiapsiagaan warga yang tinggal di pesisir sungai seperti di sekitar bantaran Sungai Jawi-Jawi dan masyarakat saya kira sudah paham ketinggian airnya. Juga sudah ada posko siaga di gedung Call Center,"jelasnya.
(hsr/hsr)