KM Bukit Siguntang Bawa 1.886 Pemudik Tabrak Dermaga Pelabuhan Parepare

KM Bukit Siguntang Bawa 1.886 Pemudik Tabrak Dermaga Pelabuhan Parepare

Muhclis Abduh - detikSulsel
Senin, 16 Des 2024 12:55 WIB
KM Bukit Siguntang di Pelabuhan Parepare.
Foto: KM Bukit Siguntang di Pelabuhan Parepare. (dok. Istimewa)
Parepare -

Kapal Motor (KM) Bukit Siguntang yang membawa 1.886 pemudik menabrak dermaga saat hendak berlayar meninggalkan Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Insiden itu diduga dipicu angin kencang di kawasan pelabuhan.

"Iya, ada kejadian dimana kapal KM Bukit Siguntang menabrak fender di pelabuhan," kata Humas KSOP Parepare Eko Prayitno kepada detikSulsel, Senin (16/12/2024).

Eko mengungkap insiden tersebut terjadi di Pelabuhan Nusantara Parepare pada Minggu (15/12) kemarin. Eko berdalih peristiwa itu bukan insiden besar dan bukan hal yang perlu dikhawatirkan karena tidak ada korban luka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Termasuk hal biasa ketika kapal menabrak fender karena itu memang sudah disiapkan dan diantisipasi sebenarnya. Fender dipasang untuk itu mengantisipasi benturan saat kapal bersandar atau dekat dengan dermaga," paparnya.

Eko menjelaskan KM Bukit Siguntang menabrak fender karena adanya situasi angin kencang yang sempat terjadi. Kapal rencananya berlayar menuju Balikpapan, Kalimantan Timur.

ADVERTISEMENT

"Iya, ada angin kencang sebentar makanya menabrak ke fender. Total penumpang saat berangkat 1.886 tujuan Balikpapan," imbuh Eko.

Kejadian itu membuat KM Bukit Siguntang sempat menunda keberangkatan. Namun kapal kembali diizinkan berlayar tidak lama setelah kejadian usai kondisi kapal dipastikan aman.

"Tidak tertunda ji karena menabrak fender. Itu tadi kami sampaikan bahwa hal biasa itu kalau tabrak fender," jelasnya.

Eko mengaku kondisi cuaca di wilayah Pelabuhan Nusantara Parepare masih cukup bagus. Pihaknya juga secara rutin memantau pergerakan cuaca dan meminta pihak kapal untuk tetap berhati-hati.

"Kondisi cuaca masih cukup bagus dan tidak ada sampai menunda keberangkatan. Dan kita sudah sampaikan jika ada kondisi perubahan cuaca yang ekstrim segera merapat ke pelabuhan terdekat," imbuhnya.




(sar/hmw)

Hide Ads