Pelajar SMK di Parepare Tewas Usai Tabrak Truk, Keluarga Ngamuk Bawa Parang

Pelajar SMK di Parepare Tewas Usai Tabrak Truk, Keluarga Ngamuk Bawa Parang

Muhclis Abduh - detikSulsel
Selasa, 22 Okt 2024 15:14 WIB
Pelajar SMK tewas usai tabrak truk di Parepare.
Pelajar SMK tewas usai tabrak truk di Parepare. Foto: (dok. istimewa)
Parepare -

Seorang pelajar SMK 2 Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Tri Aditya (17) tewas di tempat usai menabrak sebuah truk dari belakang. Pihak keluarga yang tidak terima dengan kejadian tersebut sempat mengamuk membawa parang ke lokasi kejadian kecelakaan.

"Iya, kejadian kecelakaan seorang pelajar SMK 2 Parepare," kata Kasat Lantas Polres Parepare AKP Adnan Leppang kepada detikSulsel, Selasa (22/10/2024).

Kejadian kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Abdul Kadir, Kecamatan Ujung, Kota Parepare pada Selasa (22/10) pada pukul 12.15 Wita. Korban dilaporkan tewas di tempat setelah kecelakaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban meninggal dunia di TKP dengan luka parah pada kepala," bebernya.

Awalnya korban mengendarai motor dan hendak menyalip mobil truk yang ada di depannya. Namun korban kehilangan kendali sehingga terjatuh.

ADVERTISEMENT

"Mau mendahului mobil dump truk dan kehilangan kendali sehingga terjatuh terseret di atas badan jalan dan menabrak ban belakang dari mobil truk," jelasnya.

Adapun sopir truk bernama Harsan (32) menyerahkan diri ke polisi setelah kejadian tersebut. Sopir mengaku kaget karena korban yang menabrak dari belakang.

"Sopir truk cepat-cepat amankan diri ke kantor polisi karena takut dimassa warga. Sopir mengaku tidak bisa hindari karena dari belakang ini korban," bebernya.

Adnan menjelaskan pihak keluarga korban memang sempat membawa parang ke lokasi kejadian. Dia diduga tidak terima atas kematian keluarganya yang tewas kecelakaan.

"Iya, ada pihak keluarga yang bawa parang di TKP. Mungkin dia mau parangi ini sopir mobil mungkin. Dia mungkin emosi melihat keluarganya meninggal kecelakaan begitu," jelasnya.

Dalam video beredar, tampak seorang pria bertopi yang diduga merupakan keluarga dari korban membawa parang ke lokasi kecelakaan.

Dia juga beberapa kali mengacungkan parang seperti hendak mencari sopir yang terlibat kecelakaan dengan keluarganya. Setelah melihat kondisi korban, dia tampak lemas dan melepaskan parangnya.

Warga yang menyaksikan kejadian kemudian mengamankan parang yang dibawa. Beberapa orang mencoba menenangkan.




(asm/asm)

Hide Ads