Heboh Jenazah di Parepare Diantar Pakai Motor, Diduga Tak Dilayani Ambulans

Heboh Jenazah di Parepare Diantar Pakai Motor, Diduga Tak Dilayani Ambulans

Muhclis Abduh - detikSulsel
Selasa, 24 Sep 2024 14:11 WIB
Jenazah di Parepare dibawa pulang memakai motor pihak keluarga.
Foto: Jenazah di Parepare dibawa pulang memakai motor pihak keluarga. (Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Parepare -

Heboh di media sosial (medsos) jenazah anak di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) diantar menggunakan sepeda motor karena diduga tidak dilayani ambulans. Pihak Puskesmas mengaku kasus tersebut hanya kesalahpahaman antara keluarga korban dengan pihak puskesmas.

"Jadi begini, kemarin itu anak meninggal jam setengah empat dan setelah Ashar dibawa ke UGD Puskesmas Cempae. Setelah dokter memastikan sudah meninggal, teman-teman menghubungi call center (untuk mendatangkan ambulans)," kata Kepala Puskesmas Cempae Muhammad Jufri kepada detikSulsel, Selasa (24/9/2024).

Jufri melanjutkan, keluarga mengambil paksa jenazah keluar puskesmas karena tidak sabar menunggu ambulans pada Senin (23/9). Padahal ambulans datang hanya berselang beberapa menit setelah jenazah dibawa pulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena terlanjur diangkat, seperti itu dibawalah. Mereka membawa sendiri. Tidak lama kemudian mobil jenazah call center datang," bebernya.

Terpisah, Lurah Watang Soreang Hikmayani Sulaeman mengaku telah memfasilitasi keluarga korban dan pihak Puskesmas Cempae. Dia dan Kepala Puskesmas Cempae sudah berkunjung ke rumah keluarga jenazah memberi penjelasan dan permohonan maaf.

ADVERTISEMENT

"Ada kesalahpahaman. Saya dan Pak Kapus sudah datang beri penjelasan dan minta maaf. Alhamdulillah keluarga sudah terima," jelasnya.

Hikmayani menjelaskan jarak rumah korban dan Puskesmas Cempae tidak terlalu jauh yakni hanya sekitar 100 meter. Makanya pihak keluarga memilih untuk memulangkan memakai motor daripada menunggu ambulans datang.

"Jarak rumah korban dan Puskesmas Cempae itu sekitar 100 meter. Makanya mungkin ini warga inisiatif bawa pakai motor daripada lama menunggu ambulans datang," paparnya.

Dalam video yang beredar di medsos terlihat terjadi kerusuhan di depan Puskesmas Cempae. Pihak keluarga terlihat menangis histeris karena jenazah seorang anak yang dibawa pulang memakai motor.

Dalam narasi yang beredar jenazah dibawa pulang menggunakan sepeda motor padahal ada ambulans. Pelayanan Puskesmas Cempae pun disorot karena sudah banyak dikeluhkan warga selama ini.




(ata/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads