Pemasangan gorong-gorong di Jalan Petta Unga Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang nyaris terputus sudah selesai. Jalan yang sebelumnya ditutup sudah kembali dibuka dan sudah bisa dilalui oleh kendaraan berat atau truk besar.
"Alhamdulillah hari pertama kami turun melakukan perbaikan dan sudah terpasang semua box culvert (gorong-gorong)," kata Kabid Bina Marga PUPR Parepare Widin Wijaya kepada detikSulsel, Kamis (22/8/2024).
Widin menjelaskan pihaknya sempat menutup sementara jalan tersebut usai kondisinya nyaris terputus. Namun proses penutupan hanya sebentar dan semua berjalan dengan lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin kami tutup jalan karena dalam proses pengerjaan. Kami bersyukur karena yang awalnya target kami jalan ini selesai dalam 3 hari tetapi sudah selesai sehari dikerjakan kemarin," terangnya.
Dia memastikan kondisi jalan tersebut setelah gorong-gorong terpasang sudah bisa dilalui kendaraan. Bukan hanya kendaraan biasa, tetapi mobil bermuatan berat pun diklaim tahan untuk dilalui.
"Bisa semua untuk jenis kendaraan berat. Insyaallah ini kuat menahan beban berat," beberya.
Ia menjamin dengan pemasangan gorong-gorong di bawah jalan tersebut memiliki tingkat daya tahan yang lama. Perkiraan tahan bisa sampai 15 tahun ke depan.
"Daya tahannya kita estimasi bisa 10 sampai 15 tahun," tegasnya.
Sebelumnya Pemkot Parepare mengaku bakal mengebut perbaikan Jalan Petta Unga yang kondisinya nyaris terputus. Pemasangan gorong-gorong jalan ditargetkan selesai pekan ini.
"Kami akan pasang box culvert (gorong-gorong) besok untuk jalan itu (Jalan Petta Unga yang ambles)," kata Kabid Bina Marga PUPR Parepare Widin Wijaya kepada detikSulsel, Selasa (20/8).
Dia menjelaskan pihaknya awalnya hendak memasang gorong-gorong itu secara manual. Namun karena estimasi waktu yang lama sehingga akhirnya dipasang dengan model ditanam.
(asm/hsr)