Pemkot Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku bakal mengebut perbaikan Jalan Petta Unga yang kondisinya nyaris terputus. Pemasangan gorong-gorong jalan ditargetkan selesai pekan ini.
"Kami akan pasang box culvert (gorong-gorong) besok untuk jalan itu (Jalan Petta Unga yang ambles)," kata Kabid Bina Marga PUPR Parepare Widin Wijaya kepada detikSulsel, Selasa (20/8/2024).
Dia menjelaskan pihaknya awalnya hendak memasang gorong-gorong itu secara manual. Namun karena estimasi waktu yang lama sehingga akhirnya dipasang dengan model ditanam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kalau manual agak lama bisa sampai sebulan, kalau pakai box culvert yang ditanam itu tiga hari sudah bisa selesai mi," tegasnya.
Widin mengestimasikan proses pengerjaan untuk Jalan Petta Unga tersebut ditargetkan selesai pekan ini. Dia memastikan akan mengebut pengerjaan agar dapat selesai segera.
"Ya, selesai pekan ini lah kira-kira. Kita maksimalkan agar bisa cepat selesai," bebernya.
Ia mengungkapkan sedang berkoordinasi dengan pihak Dishub Parepare agar nantinya jalan tersebut bisa ditutup sementara. Hal ini demi memastikan proses pengerjaan jalan bisa segera selesai.
"Kalau sekarang kondisinya bisa lewat itu roda dua, kalau mobil sudah tidak bisa. Ya bagusnya segera ditutup. Kami sudah koordinasi ke Dishub," paparnya.
Pihaknya juga menegaskan anggaran pengerjaan penyelesaian Jalan Petta Unga tersebut menghabiskan dana sebesar Rp 250 juta. Sebanyak 18 gorong-gorong nantinya akan dipasang.
"Anggarannya kami hitung itu Rp 250 juta. Ada 18 gorong-gorong itu dipasang," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, kondisi Jalan Petta Unga di Parepare semakin parah dan kini sudah nyaris ambruk setelah ambles selama 4 bulan terakhir. Pemkot mengklaim kerusakan semakin parah akibat warga banyak yang melintas saat proses pengerjaan dilakukan.
"Kayaknya beban jalan meningkat tetapi kendaraan masih lewat jadi begitu (nyaris ambruk)," kata Lurah Watang Soreang, Hikmayani Sulaeman kepada detikSulsel, Senin (19/8).
(asm/sar)