Pemkot Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), merespons terkait tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang belum dibayarkan selama dua bulan. Pemkot mengaku sedang memprioritaskan kebutuhan lainnya seperti anggaran pilkada untuk dibayarkan terlebih dahulu.
"Iya, tetap (akan dibayar). Tidak ada kendala, kita prioritaskan yang lain dulu, terutama ini kita menghadapi pemilu (dana hibah ke KPU)," kata Sekda Parepare Muhammad Husni Syam kepada detikSulsel, Selasa (9/7/2024).
Husni menjelaskan dana Pilkada menjadi prioritas untuk diselesaikan terlebih dahulu. Dana Pilkada termasuk anggaran yang kini sementara dalam tahap untuk dibayarkan.
"Ini kan dana Pemilu harus segera digelontorkan. Sementara berproses sekarang (proses penyaluran dana hibah Pilkada)," tegasnya.
Dia menjelaskan anggaran untuk Pilkada tersebut tidak bisa ditunda karena proses pilkada yang sudah dekat. Setiap daerah juga ditekankan untuk bisa segera menyelesaikan 60 persen sisa anggaran yang belum disalurkan.
"Ini tidak bisa tertunda lama karena ini terkait pelaksanaan kepala daerah harus didukung anggaran," imbuh Husni.
Ditanya terkait pembayaran TPP yang menunggak, Husni tidak merinci kapan target akan diselesaikan. Dia hanya menjanjikan akan dibayarkan dalam waktu dekat.
"Keuangan kita sehat kok. Insyaallah tetap terbayarkan. Bersabar saja dulu," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, pembayaran TPP ASN di Parepare terlambat dua bulan. Para ASN pun menuntut kejelasan Pemkot Parepare agar tunggakan TPP periode Mei-Juni 2024 segera dicairkan.
"Sudah terhitung 2 bulan belum terbayarkan TPP ini. Sejak Mei sampai Juni hitungannya yang belum terbayarkan," kata salah seorang ASN inisial MS kepada detikSulsel, Selasa (9/7).
ASN lainnya berinisial AB juga mendesak Pemkot Parepare memberi kejelasan kapan TPP akan dibayarkan. Dia mengaku membutuhkan TPP untuk memenuhi keperluan sehari-hari.
"Kami tentu berharap kondisi keuangan sehat dan bisa segera terbayarkan sehingga kami juga bisa pakai untuk memenuhi kebutuhan," jelasnya.
Simak Video "Video: Evakuasi 20 Mahasiswa Parepare Tersesat di Gunung Nepo, 1 Hipotermia"
(sar/hsr)