TPP Dipotong untuk Beli Tiket MotoGP, ASN Pemkot Mataram Mengeluh

TPP Dipotong untuk Beli Tiket MotoGP, ASN Pemkot Mataram Mengeluh

Sui Suadnyana, Nathea Citra - detikBali
Kamis, 02 Okt 2025 15:04 WIB
Sekda Mataram, Lalu Alwan Basri, saat diwawancarai, Kamis (2/10/2025). (Nathea Citra/detikBali)
Foto: Sekda Mataram, Lalu Alwan Basri, saat diwawancarai, Kamis (2/10/2025). (Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram mengeluh. Pasalnya, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dipotong untuk membeli tiket MotoGP Mandalika 2025.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikBali, pemotongan TPP ASN Pemkot Mataram mulai terjadi sejak beberapa hari terakhir jelang perhelatan MotoGP Mandalika 2025. TPP ASN dipiting dengan besar Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemotong TPP ASN dilakukan setelah muncul imbauan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Mohammad Faozal, agar jumlah penonton MotoGP Mandalika 2025 harus menyamai pencapaian sebelumnya.

Namun, Sekda Mataram, Lalu Alwan Basri, mengatakan mengaku belum mendapatkan kabar soal adanya pemotongan TPP ASN untuk pembelian tiket MotoGP Mandalika 2025. Menurut Alwan, tak boleh ada pemotongan TPP ASN untuk tiket MotoGP.

ADVERTISEMENT

"Ndak ada pemotongan TPP, kita ndak ada pemotongan TPP. Ndak boleh ada pemotongan TPP, (beli tiketnya pakai) uang pribadi, uang masing-masing untuk beli tiket. Jangan sampai TPP orang diganggu," tegas Alwan saat di kantornya, Kamis (2/10/2025).

Alwan mengungkapkan Pemkot Mataram memang mengimbau ASN untuk membeli tiket MotoGP Mandalika 2025, tetapi tidak dengan pemotongan TPP. Sebab, masing-masing kabupaten/kota di NTB diminta untuk berpartisipasi oleh Pemprov NTB.

Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, mengatakan Pemkot Mataram ikut menyukseskan MotoGP Mandalika 2025. Sebagai bentuk dukungan, Pemkot Mataram sudah mengimbau hotel agar tidak menaikkan harga kamar.

"Saya (juga) minta ASN untuk ikut nonton dan meramaikan (MotoGP Mandalika 2025) karena animo masyarakat juga tinggi untuk mengikuti kegiatan ini," ujar Mohan.

Diberitakan sebelumnya, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memberikan potongan harga tiket MotoGP Mandalika 2025 sebesar 50 persen. Diskon tersebut khusus untuk warga yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) NTB.

"Ini menjadi bentuk dukungan nyata agar masyarakat sekitar dapat ikut merasakan euforia ajang balap motor paling bergengsi di dunia tanpa terbebani harga tiket reguler yang relatif lebih tinggi," ujar Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria.

Priandhi mengimbau warga NTB untuk memanfaatkan diskon tiket MotoGP tersebut. Adapun tiket Premium Grandstand A dari harga awal Rp 1,75 juta menjadi Rp 875 ribu. Kemudian, tiket Premium Grandstand B, C, J, K dari harga awal Rp 900 ribu kini hanya menjadi Rp 450 ribu.

Berikutnya, tiket Reguler Grandstand E, G, H dan I dari harga awal Rp 400 ribu turun menjadi Rp 200 ribu. Sementara itu, tiket kategori VIP Deluxe Class dijual dengan harga Rp 15 juta dan VIP Luxury Tent (T1, D, F, G) Rp 7,75 juta.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads