Gedung SDN 58 di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), memprihatinkan sebab atap ruangan kelas bocor dan plafon nyaris ambruk. Kondisi tersebut membuat siswa dan guru menjadi was-was saat proses belajar mengajar di kelas.
Pantauan detikSulsel di SDN 58 Parepare, Rabu (8/5/2024), kondisi fisik sekolah terlihat rusak berat khususnya plafon yang nyaris ambruk. Sekolah tersebut berada di Kelurahan Wattang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki.
Plafon tersebut rusak karena ada rembesan air hujan yang masuk disebabkan bagian atap yang bocor. Para guru dan siswa pun membongkar plafon untuk mengantisipasi timbul korban tertimpa.
Tembok gedung di kelas 1-3 terlihat juga mulai mengelupas di berbagai sisi. Tembok dan dinding juga terlihat dihinggapi rayap.
"Sebenarnya sekolah kami ada memang bagian yang tidak pernah dapat rehab dengan kondisi atap bocor dan plafon rusak berat," kata Kepala SDN 58 Parepare Yato kepada detikSulsel, Rabu (8/5).
Namun di sisi lain kata dia sebagai ruang gedung kelas telah mendapatkan rehab dengan penambahan tinggi dan perbaikan plafon. Dia mengungkap bangunan sekolah sudah berusia sekitar 30 tahun.
"Persoalan perbaikan baik dari pihak sekolah maupun dari pihak pemerintah dikarenakan dana terbatas sehingga butuh waktu karena semua sekolah memperoleh bantuan perbaikan," terangnya.
Pihaknya juga tidak menampik ada siswa yang pernah terkena pecahan plafon yang jatuh. Namun kondisinya tidak parah.
"Iya pernah (siswa kejatuhan pecahan plafon), kebetulan kena, tapi siswa tidak apa-apa karena plafonnya gypsum dan hanya sebagian yang jatuh pada saat itu, jadi tidak ada masalah," paparnya.
Dia tidak merinci kapan persisnya kondisi kerusakan atap dan plafon tersebut terjadi. Dia mengaku baru menjadi kepsek selama 8 bulan di sekolah tersebut.
"Saya tidak bisa memberikan jawaban yang terlalu jauh takutnya saya keliru. Saya juga baru 8 bulan menjabat (kepsek)," jelasnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Simak Video "Video: Mirisnya Siswa SD di Maros Belajar di Kolong Rumah Warga"
(hsr/sar)